Ramadan adalah bulan sangat istimewa bagi kaum muslimin. Setelah sibuk mencari dunia di 11 bulan, Islam memberikan wadah bagi kaum muslimin untuk melepaskan lelah dengan beribadah. Shalat, puasa, dan tilawah adalah obat terbaik lelah setelah lama bekerja.
Antusias kaum muslimin menyambut Ramadan sangat luar biasa. Ada yang mengadakan acara makan bersama di dalam masjid atau di sekolah. Ada yang menyalakan petasan. Ada pula yang mengadakan pengajian bertema Targhib Ramadan.
Masyarakat kita juga sangat semangat ketika membangunkan orang untuk makan sahur. Di kampung saya sendiri ada kelompok drumband yang berkeliling di setiap jam 2 pagi untuk membangunkan sahur. Orang-orang langsung keluar untuk menonton mereka lewat. Lalu makan sahur.
Untuk bisa bangun pagi-pagi sebenarnya tidak susah sebab sudah ada teknologi yang bisa membangunkan kita kapan saja sesuai yang kita inginkan. Namun dengan adanya drumband atau di kampung kami sebut "Patrol", semangat untuk menjalankan puasa jadi semakin kuat.
Televisi juga menyediakan acara-acara yang sangat mendukung seperti ceramah sebelum berbuka puasa atau di waktu sahur. Itu juga menambah gairah untuk berpuasa. Di tambah lagi serial islami seperti Umar Bin Khattab dan juga Hafidz Indonesia, cukup memberikan semangat lebih bagi anak-anak khususnya.
Masjid pun menjadi ramai oleh anak muda dan ibu-ibu. Padahal sebelum Ramadan masjid sepi kecuali berisikan kakek-kakek. Itu tanda bahwa ada semangat dalam menyambut Ramadan.
Di bulan yang sangat berkah ini, ibadah apa pun akan dilipat gandakan berkali-kali lipat. Pun sama, dosa pun akan dilipat gandakan bagi pelakunya. Oleh karena itu, mari kita sambut Ramadan penuh dengan senyum dan semangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H