Lihat ke Halaman Asli

Faqih Ma arif

TERVERIFIKASI

Civil Engineering: Discrete Element | Engineering Mechanics | Finite Element Method | Material Engineering | Structural Engineering |

LCC Virtual Beijing, Badak Sakti Jawara di Puncak Kemerdekaan

Diperbarui: 17 Agustus 2020   21:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi final LCC | dokpri

Beijing-Perayaan puncak hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia diperingati hari ini. KBRI Beijing melalui Atase Pendidikan dan Kebudayaan, bekerjasama dengan ANTARA News Beijing, ASCEE Tiongkok, ASCEE Tiongkok Beijing Section, ASCEE Student Branch, PPIT dan GIM menyelenggarakan LCC Virtual.

Tidak seperti biasanya, perayaan yang sebelumnya sangat meriah dan melibatkan berbagai elemen masyarakat di Beijing, kali ini harus beralih ke berbagai kegiatan yang bersifat virtual, salah satunya adalah Lomba cerdas cermat virtual 2020, khususnya untuk mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi di Tiongkok.

Detik Proklamasi Virtual
Tidak kalah menarik dengan apa yang terjadi di dalam negeri, detik proklamasi dilaksanakan secara virtual oleh seluruh peserta lomba, panitia, dewan juri, dan pengawas. Dalam pelaksanaannya, peringatan ini tidak tidak mengurangi rasa khidmat sedikitpun.

Seperti kita ketahui bersama, biasanya mahasiwa dilibatkan dalam upacara HUT RI yang mana terdapat pembacaan teks proklamasi diikuti oleh peserta upacara paskibraka. Setelahnya disediakan berbagai macam pentas seni, kuliner, dan lain-lain,

LCC Virtual
Lomba cerdas cermat virtual pertama kali digaungkan oleh KBRI Beijing pada 12 Agustus 2020. Lomba ini mengundang banyak decak kagum, karena konsep awal kegiatan tidak pernah di desain sebelumnya. Pelaksanaan lomba dilaksanakan selama tiga hari sejak 12, 13, dan 17 Agustus 2020.

Pelaksanaan babak puncak harus menyelesaikan banyak tahap, diantaranya adalah sesi pertanyaan tunggal, pertanyaan Benar-Salah, pertanyaan rebutaan, dan debat terbuka masing-masing anggota tim (pro dan kontra). Empat tim yang berlaga di babak final adalah Ondel-ondel (Beijing), Arunika (Nanjing), Badak Sakti (Yangzhou), dan Yinni Crew (Anhui).

Dua rival memimpin
Seperti hasil lomba sebelumnya, dua rival utama masih saling berkompetisi diantaranya adalah Arunika dan Ondel-ondel. Arunika yang selalu tampil impresif hingga babak final ditempel ketat oleh Ondel-ondel. Sulit dibayangkan, pemuncak klasemen babak tunggal pada akhirnya dikuasai oleh kedua tim.

Hal ini menjadi situasi yang sulit bagi Badak Sakti di awal laga, karena merupakan tim unggulan dan harus rela menyerahkan estafet kepemimpinan dan legowo menduduki posisi ketiga, diikuti oleh Yinni Crew.

Beradu Nasib
Keempatnya beradu nasib dalam babak Benar-Salah, tingkat kesulitan soal yang tinggi menjadi masalah tersendiri. Arunika yang pada tahapan sebelumnya digdaya harus mengalah ke posisi kedua, sementara Badak Sakti belum juga menunjukkan tajinya.

Ondel-ondel terus memimpin hingga laga Benar Salah usai. Lagi-lagi, Yinni Crew menjadi salah satu tim yang kurang beruntung karena berada di posisi buntut.

Pertaruhan mental
Dalam babak pertaruhan mental ini, masing-masing tim akan mendapatkan poin jika menjawab dengan benar, dan akan dikurangi jika jawaban salah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline