Lihat ke Halaman Asli

Faqih Ma arif

TERVERIFIKASI

Civil Engineering: Discrete Element | Engineering Mechanics | Finite Element Method | Material Engineering | Structural Engineering |

"Kaas" dan Stengels", Tahan dari Serangan Jamur

Diperbarui: 15 Mei 2020   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kue kastengel | dokpri

Perjalanan direct flight kurang lebih delapan jam Jakarta-Beijing menyisakan banyak kenangan. Banyak mahasiswa membawa berbagai bekal untuk hidup kurang lebih selama 6 bulan lamanya. jika kita berangkat di bulan Maret pasca winter, maka bisa dipastikan akan menjalankan bulan puasa dan idul fitri di Beijing.

Bekal memikat
Sudah bukan rahasia lagi jika kita pergi merantau untuk belajar ataupun sekedar traveling, pasti membutuhkan persiapan yang cukup untuk bertahan hidup untuk beberapa hari atau bulan lamanya. Tentunya hal ini juga yang dilakukan oleh rekan-rekan mahasiswa yang sedang studi di luar negeri.

Jika satu koper memiliki kapasitas hingga tiga puluh kilogram cobalah dibuka, isinya masih sekitar mi instan, camilan (makanan ringan), bumbu dapur, souvenir khas Indonesia dan beberapa kue khas tanah air untuk dikonsumsi jika terasa kangen ingin icip-icip cita rasanya.

Bekal ini merupakan salah satu hal wajib yang dibawa, melalui tulisan ini sayapun menyarankan untuk membawa makanan yang awet jika dikonsumsi. Kue basah atau kue kering?, untuk masalah keamanan ketika dikonsumsi, persiapkanlah bekal kue kering.

Kilas balik Kastengel
Dilansir dari wikipedia.org Kastengel merupakan gabungan dari kata dasar "Kaas" dan "Stengels" yang merupakan bahasa Belanda. Kaas yang berarti keju, dan stengels adalah batangan. Selanjutnya kata kaasstengels lebih mudah dalam lidah kita dengan sebutan "Kastengel".
Kue ini merupakan salah satu jenis kue kering yang terbuat dari telur, margarin, keju, serta adonan tepung terigu.

Kastengel-nya Indonesia
Kastengel merupakan salah satu jenis kue kering lebaran yang pembuatannya melalui proses panggang dengan oven. Kue kering ini selalu tersedia baik pada saat lebaran ataupun diperayaan hari besar lain seperti imlek, natal dan sebagainya.

kastengel, kue kering khas lebaran | dokpri

Rasa khas Kastengel dengan balutan keju terdiri dari varian rasa yang berbeda membuat kue kering jenis ini layak dikonsumsi karena kelezatannya. Dibandingkan dengan kue kering lain yang hanya bertahan selama tiga bulan saja, kastangel menjadi jajanan kue kering idola mahasiswa. Apalagi jika komparasikan dengan kue basah, tentunya akan jauh lebih baik dan bertahan lebih lama.

Satu hal yang perlu diketahui bersama bahwa Kastengel ini dapat bertahan selama enam bulan, asalkan disimpan dalam tempat yang dingin dan sejuk, salah satunya ruangan yang memiliki humidity rendah.

Humidity rendah
Tingkat kelembaban udara merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas keawetan makanan, tidak terkecuali kue kastengel. Jika kita berada di negara empat musim, meskipun panas yang dirasakan sangatlah terasa namun karena tingkat kelembabannya yang rendah membuat kita tidak gampang berkeringat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline