Lihat ke Halaman Asli

Faqih Ma arif

TERVERIFIKASI

Civil Engineering: Discrete Element | Engineering Mechanics | Finite Element Method | Material Engineering | Structural Engineering |

Polemik Kewarganegaraan Tunggal atau Ganda, yang Manakah Indonesia?

Diperbarui: 17 Desember 2019   07:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto: picture-alliance/dpa

Beijing - Tunggal atau Ganda? Yang manakah Indonesia? Pertanyaan ini sedikit sulit di jawab oleh kita dan mungkin belum mengetahuinya sama sekali. 

Hal ini menjadi penting ketika kita berhubungan dengan status kewarganegaraan melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia atau kantor perwakilan di luar negeri. 

Apakah ada yang bercita-cita atau berencana menikah dengan orang asing (non-WNI), lalu setelah menikah bagaimana status WNI  kita?, apakah otomatis hilang kewarganegaraan Indonesianya? Mengapa kewarganegaraan itu penting?

Kilas balik kewarganegaraan di dunia
Kewarganegaraan (Civics) pertama kali dikenalkan di Yunani dengan istilah Civicus yang mengandung makna penduduk sipil (citizen). 

Citizen ini kemudian melakukan kegiatan demokrasi langsung dalam istilah "polis" (negara kota) atau disebut "city state". Dalam Encyclopedia International seperti yang disampaikan oleh Glotz, Gustaze menyatakan bahwa:

" The oldest city-state of which we are well informed grew up in the ancient Near East -- in Sumeria, the region of lower Mesopotamia between the Tigris and Euphrates rivers -- sometime between 4000 and 3000 B.C ". (1977 : 443).

Yang intisarinya adalah negara kota tertua yang ada di dunia adalah daerah Mesopotamia, yang terletak di antara sungai Tirgis dan Euphrates.

Negara kota kedua adalah Yunani yang ada sejak 500-1000 Sebelum Masehi, setiap warga negara berperan aktif dalam menentukan nasib serta kehidupan masyarakatnya. 

Warga kota Yunani telah mengembangkan kehidupan demokratis, termasuk didalamnya pemilihan wakil rakyat, kegiatan rutin sehari-hari baik dalam masalah hukum ataupun administrasi.

Sejak saat itu, suatu negara kota (polis) dapat memiliki fungsi ganda, yang berarti sebagai negara sekaligus masyarakat. Civicus selanjutnya digunakan oleh Amerika sebagai pengajaran demokrasi politik di sekolah. 

Seperti kita ketahui bersama, bahwa setelah 14 tahun merdeka pada 1776, selanjutnya dikenalkan tentang konstitusi pada 1790 dalam rangka menerapkan Theory of Americanization.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline