Lihat ke Halaman Asli

Faqih Ma arif

TERVERIFIKASI

Civil Engineering: Discrete Element | Engineering Mechanics | Finite Element Method | Material Engineering | Structural Engineering |

Akhirnya Sejarah Dunia Baru Tercipta, Suhu Terpanas di Muka Bumi

Diperbarui: 19 Juni 2019   08:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Grafis NASA memperlihatkan anomali temperatur global antara 2014 and 2018. Kawasan yang mencapai taraf lebih tinggi dari tren jangka panjang ditunjukkan dengan warna merah/bbc.com

Akhirnya sejarah dunia baru tercipta, yaitu tentang adanya suhu terpanas di muka bumi yang mencapai 52 derajat celcius pada suhu normal di Kuwait, dan sebesar 63 derajat celcius apabila pada bawah sinar matahari langsung (Sabtu/15/06/2019). Sedangkan di Arab Saudi, suhu panas mencapai 55 derajat celcius. Kedua Negara ini telah menciptakan rekor baru untuk suhu terpanas di muka bumi ini, di susul selanjutnya oleh India dengan suhu mencapai 48,9 derajat celcius.

Sejarah rekor suhu terpanas sebelumnya pada 106 tahun yang lalu, berada di Death Valley di Furnace Creek Ranch, California pada 10 Juli 1913, dengan suhu panas berkisar 56,7 derajat celcius (Badan Meteorologi dunia).

Dilansir dari Badan Meteorologi kuwait, suhu ektrim tersebut akan kembali mengalami peningkatan sebesar 68 derajat celcius pada bulan depan. Karena ekstrimnya suhu tersebut, pemerintah setempat mengusulkan RUU untuk jam kerja malam, dimulai pada pukul 17:00 sampai dengan 22:00. Selanjutnya RUU tersebut akan berlaku 1 juni sampai dengan 31 Agustus setiap tahunnya.
Berikut ini daftar Suhu dunia dan iklim ekstrim sepanjang sejarah peradaban manusia yang dilansir oleh Organisasi Meteorologi dunia (UN) melalui Arizona State University.

data-cuaca-ekstrim-5d0988953ba7f7273349e822.jpg

Kejadian ini telah diprediksi sebelumnya dimana pada tahun 2018 beberapa ilmuwan dilansir pada Nationalgeographic.co.id bulan Desember 2018.

Profesor Adam Scaife, kepala prediksi cuaca jarak jauh di The Met Office mengatakan:

" perkiraan kami menunjukkan bahwa akhir tahun 2019, adalah 19 dari 20 tahun terpanas yang akan terjadi sejak tahun 2000."

Tahun terpanas bumi telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir 2015-2018. Hal ini dipicu oleh adanya peningkatan emisi karbon dioksida yang merangkap panas dan telah melebihi kapasitasnya. Hal ini akan mengakibatkan iklim bumi menjadi lebih hangat dari rata-rata abad ke 20 selama 406 bulan terakhir.

Sebagai penutup, mari bersama kita renungkan ayat di bawah ini:

"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)," Ar Rum Ayat 41."

Semoga bermanfaat, Wallahu A'lam Bishawab.
COPYRIGHT @FQM2019

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline