Lihat ke Halaman Asli

Jalan Setapak yang Bercabang

Diperbarui: 2 Februari 2016   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya,

aku menemukan diriku semakin sendiri berjalan di jalan setapak ini,

terpisah oleh jalan setapak yang semakin bercabang-cabang.

Kawan,

kuharap jalan setapak yang berbeda-beda ini tetap membawa kita ke tujuan yang sama,

ke mata air yang sama

Disana kita akan berenang sama,

bercanda riang kemudian tertawa mengingat betapa lucunya kita saat memisahkan diri, sambil mengulang obrolan-obrolan cabul kita dahulu.

 

(Ilustrasi: agsapto.wordpress.com)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline