Hari itu saya ada keperluan di kampus, jadi walaupun libur saya sempatkan untuk ke kampus mengurus kaena demi tugas kampus. Dan saya pikir karena hari libur dan tidak masuk ke area perkuliahan, saya memustuskan untuk tidak memakai kemeja. Saya hanya mengenakan kaos dengan blazer, namun tetap mengenakan sepatu. Sesampainya di tempat yang saya tuju, saya naik ke lantai 2 dan melepas sepatu dan bertanya di mana saya harus menanyakan masalah saya. Dan salah seorang bapak di situ menunjuk satu ruangan. Saya masuk ke dalam, ruangan tersebut ada seorang petugas laki-laki. dengan sopan (bagi sya sepertinya sudah sopan :D) saya langsung bertanya tentang keperluan saya. Tetapi pertanyaan saya tadi tidak dijawab, bapak tersebut menatap saya lalu bilang “tidak baca tulisan di tangga?”. Saya sempat bingung, lalu sadar, saya tidak dilayani karena saya memakai kaos oblong. Tapi saya ngerasa kecewa aja,saya sadar kalau saya salah. Saat itu saya merasa seperti pemulung yang ditegur dan ditunjukkan tulisan “PEMULUNG DI LARANG MASUK”, lumayan tersinggung. Saya dapat menerima jika tanggapannya begini “maaf mbak saya tidak bisa melayani, alasannya dapat di baca di dekat tangga trimakasih” dengan plus senyum gitu. Kalau jawabnya gitu kan enak, yha walaupun saya anak reguler kan saya juga udah bayar, lunas lagi. Saya harap pelayanan terhadap mahasiswa di kampus dapat lebih ramah. Dan saya kapok deh pake kaos oblong ke kampus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H