Lihat ke Halaman Asli

Relawa Pro-ARB Menolak Pramono Edhie Cawapres ARB

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Relawan Pro ARB

[caption id="" align="alignnone" width="256" caption="Relawan Pro ARB"][/caption] JAKARTA, KOMPAS.com "Tadi malam akhirnya terbentuk poros baru, dengan mengusung ARB sebagai capres Partai Golkar dengan Pramono Edhie Wibowo sebagai calon wakil presiden dari Partai Demokrat," kata Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat di Jakarta. Pasangan calon presiden dan wakilnya pun sudah disiapkan, meskipun bukan dari pemenang hasil konvensi Capres Partai Demokrat. Keputusan itu dihasilkan oleh tim 6 yang terdiri dari MS Hidayat, Agung Laksono dan Idrus Marham (Golkar) dan Syrief Hasan, Jero Wacik serta Edhie Baskoro Yudhoyono (Demokrat). "Hasil tim kecil ini akan dibawa ke rapat pimpinan nasional masing-masing partai dahulu," ujar Hidayat. Sedangkan Koordinator Pemuda Jawa Timur Relawan Pro ARB Ali baba, "tidak setuju jika Pramono Edhie yang menjadi cawapres ARB", kenapa Tidak Sri Sultan X yang jadi cawaprenya ARB, saya yakin Pramono sama sekali tidak akan Memberikan pengaruh apapun kepada ARB. "Rakyat itu lebih suka kepada yang merakyat bukan mantan Tentara, dan Saya yakin Pramono Edhie Tidak akan memberikan Apa-apa Kepada Aburizal Bakrie" Ujarnya Ali Baba Sedangkan Sri Sultan Hamengkubuono X adalah Gurbenur D.I.Y yang desegani oleh rakyat, Jika ARB-Sri Sultan dipastikan akan saingi suara Jokowi dan Prabowo di pulau Jawa ini. Koalisi yang diharapkan adalah dapat mengantarkan ARB menuju RI satu akan kandas bila tidak diperhitungkan serta dipertimbangkan matang-matang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline