Lihat ke Halaman Asli

Fanny Indra

Universitas Andalas

Sosialisasi Pengemasan dan Pemasaran Digital Produk Hasil Pertanian Oleh Mahasiswa KKN Tematik Universitas Andalas 2024

Diperbarui: 16 Februari 2024   13:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Universitas Andalas melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik atau KKN Tematik yang dilaksanakan mulai dari 15 Januari 2024-12 Februari 2024. Kuliah kerja nyata ini dilaksanakan di beberapa kabupaten di Sumatera Barat salah satunya adalah Kabupaten Agam. Salah satu kelompok KKN tersebut berlokasi di Nagari Simarasok dengan jumlah anggota sebanyak 14 orang. Kegiatan ini juga di dampingi oleh dosen pendamping lapangan (DPL) Imelda Indah Lestari, SS, M. Hum. Pelaksanaan sosialisasi pengemasan dan pemasaran digital produk hasil pertanian tersebut dilaksanakan di Jorong Simarasok , Nagari Simarasok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Pada tanggal 30 Januari 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik dari Universitas Andalas menyelenggarakan sosialisasi pengemasan dan pemasaran digital produk hasil pertanian di Jorong Simarasok. Sosialisasi pengemasan dan pemasaran digital produk pertanian, khususnya beras di Nagari Simarasok, membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Program kerja tersebut berjalan dengan lancar diikuti dengan seksama oleh ketua,sekretaris dan bendahara Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani). Tidak hanya itu, program kerja tersebut juga diikuti dengan seksama oleh beberapa kelompok tani yang ada di Nagari Simarasok. Sosialisasi di awali dengan penjabaran mengenai pengemasan dan pemasaran digital produk hasil pertanian dan ditutup dengan sesi tanya jawab. Pengemasan digital tidak hanya sekadar estetika, dan teknologi identifikasi unik lainnya digunakan untuk memberikan informasi mendalam tentang beras tersebut. Pemasaran digital membuka gerbang bagi petani di Nagari Simarasok untuk menjangkau pasar yang lebih luas melalui platform e-commerce. Dengan berkolaborasi dengan platform online, seperti aplikasi belanja atau situs web khusus pertanian, produk beras mereka dapat diakses oleh konsumen tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga di seluruh wilayah. Pemasaran digital memfasilitasi kolaborasi antara petani, distributor, dan pemangku kepentingan lainnya. Inisiatif bersama ini menciptakan rantai pasok yang lebih efisien dan meningkatkan distribusi produk beras Nagari Simarasok ke berbagai daerah, membawa manfaat ekonomi yang signifikan. Dengan menggunakan berbagai media, seperti ceramah dan presentasi untuk menyebarkan informasi. Transformasi digital dalam pengemasan dan pemasaran produk beras di Nagari Simarasok membawa dampak positif terhadap daya saing produk, keberlanjutan pertanian, dan kesejahteraan masyarakat. Dengan memanfaatkan teknologi, petani tidak hanya mengoptimalkan potensi produk mereka tetapi juga membuka peluang baru dalam menghadapi pasar global yang semakin terkoneksi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline