Kognitif adalah proses yang terjadi secara internal pada pusat susunan saraf manusia sedang berfikir. Kemampuan kognitif berkembang secara bertahap, seperti dengan perkembangan fisik dan syaraf-syaraf otak manusia.
Manusia memerlukan perkembangan kognitif yang baik, karena dengan kognitif yang baik manusia dapat berfikir dengan baik pula. Kognitif dapat dikembangkan melalui proses dan beberapa strategi. Tanpa adanya proses dan atau strategi, kognitif tidak dapat berkembang dengan sendirinya.
Beberapa metode untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak
1.Metode Bermain
Bermain adalah suatu kegiatan yang dilakukan tanpa media pembelajaran yang mengarah pada pengertian dan untuk mengembangkan imajinasi anak. Menurut Pendidik dan Ahli Psikologi, berpendapat bahwasannya bermain merupakan suatu perkejaan pada anak usia dini dan cermin tumbuh kembang anak.
Baca juga : Teori Kognitif dan Kolonialisme Pikiran
Dan melalui bermain anak juga dapat merasakan kesenangan sendirinya serta lebih menekankan pada hasil proses yang diperoleh dari kegiatan tersebut.
Dengan bermain anak mampu mengembangkan kognitifnya. Seperti bermain peran, dengan bermain peran kognitif anak akan berkembang dengan cara anak berfikir dan memilik gaya sebaik-baiknya untuk memerankan lakonnya.
2.Metode Karyawisata
Bagi setiap anak usia dini karyawisata diartikan dengan observasi atau memperoleh informasi dari kegiatan tersebut secara langsung. Dengan adanya metode ini anak dapat lbih mudah dalam mendapatkan informasi yang tidak didapatkan di dalam kelas formal.
Jadi dari karyawisata ini anak bisa tahu berbagai macam hewan, tumbuhan, alat transformasi, pengelolaan hasil memerah susu dan sebagainya.