Lihat ke Halaman Asli

Fani Velenia

S1-German Language Education UNIMED

Pentingnya Memahami dan Menerapkan Filosofi "Que Sera Sera" dalam Mendukung Motivasi Anak

Diperbarui: 25 Juli 2024   06:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Medium/Sheina

Dalam dunia yang penuh dengan tekanan dan ekspektasi tinggi, baik dari lingkungan sosial maupun akademis, anak-anak seringkali merasa terbebani. Mereka dihadapkan pada berbagai tuntutan yang bisa mengganggu kesejahteraan emosional dan perkembangan pribadi mereka. 

Di tengah tantangan ini, filosofi "Que Sera Sera," yang berarti "Apa yang akan terjadi, terjadilah," menawarkan pendekatan yang bisa mendukung motivasi dan kesehatan mental anak. Artikel ini akan mengulas pentingnya memahami dan menerapkan filosofi ini dalam kehidupan anak-anak.

Apa Itu Filosofi "Que Sera Sera"?

Scribd

"Que Sera Sera" adalah sebuah ungkapan dari bahasa Spanyol yang menjadi populer setelah dinyanyikan oleh Doris Day dalam lagu dengan judul yang sama pada tahun 1956. Filosofi ini mengajarkan untuk menerima segala sesuatu yang terjadi dengan lapang dada dan tanpa rasa khawatir berlebihan tentang masa depan. Ini bukan berarti menyerah pada nasib, tetapi lebih kepada menerima ketidakpastian hidup dan fokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan.

Mengapa Filosofi Ini Penting bagi Anak?

  1. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Anak-anak yang belajar untuk menerima bahwa tidak semua hal dalam hidup bisa dikontrol cenderung mengalami tingkat stres dan kecemasan yang lebih rendah. Mereka lebih mampu untuk menghadapi kegagalan dan kekecewaan dengan sikap yang positif, tanpa merasa terbebani oleh harapan yang tidak realistis.

  1. Meningkatkan Resiliensi

Dengan memahami bahwa tidak semua hal bisa berjalan sesuai rencana, anak-anak akan lebih mudah bangkit dari kegagalan dan kesulitan. Mereka belajar untuk melihat setiap tantangan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang, bukan sebagai akhir dari segalanya.

  1. Mendorong Kemandirian

Filosofi "Que Sera Sera" mendorong anak-anak untuk fokus pada usaha dan proses, bukan hasil akhir semata. Ini bisa meningkatkan rasa kemandirian dan tanggung jawab pribadi, karena mereka belajar bahwa yang terpenting adalah apa yang mereka lakukan saat ini, bukan hasil yang belum tentu terjadi.

  1. Meningkatkan Kreativitas dan Eksplorasi

Ketika anak-anak tidak terlalu khawatir tentang hasil akhir, mereka lebih cenderung untuk mencoba hal-hal baru dan mengeksplorasi minat mereka. Ini bisa membuka pintu bagi kreativitas dan inovasi, serta membantu mereka menemukan passion dan bakat yang mungkin tersembunyi.

Bagaimana Menerapkan Filosofi "Que Sera Sera" dalam Kehidupan Anak?

Foto oleh Max Fischer: pexels.com

  1. Memberikan Contoh

Sebagai orang tua atau pendidik, memberikan contoh adalah cara terbaik untuk mengajarkan filosofi ini. Tunjukkan sikap tenang dan positif dalam menghadapi situasi yang tidak terduga, dan bicarakan dengan anak tentang bagaimana Anda menerima ketidakpastian dengan bijaksana.

  1. Mendorong Fokus pada Proses, Bukan Hasil

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline