Selama tiga pekan terakhir, Abhinaya Bhaswara, yang merupakan tim mahasiswa asistensi pengajar dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, telah mengabdikan dirinya di MAN 3 Kediri. Memasuki minggu keempat, kami dipercayakan untuk berperan penuh dalam kegiatan pondok Ramadhan selama tiga minggu. Awalnya, minggu pertama dimulai dengan sholat Dhuha berjamaah dan tadarus 30 Juz sehari penuh. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan siswa kelas 10, dengan masing-masing kelas mengirimkan delegasi sesuai jadwal yang ditetapkan. Siswa yang menyelesaikan tadarusnya diberi kesempatan untuk kembali ke pembelajaran.
Pada minggu kedua, giliran siswa kelas 11 melanjutkan kegiatan tadarus dengan pola yang serupa. Namun, di hari ketiga minggu kedua, Abhinaya Bhaswara mengadakan kegiatan bagi-bagi takjil di jalan perempatan kecamatan Bringin, Kabupaten Kediri. Antusiasme tim ini sangat tinggi, mulai dari persiapan 50 bungkus takjil hingga proses distribusi di lapangan. Keterlibatan warga pun luar biasa, bahkan ada yang rela menepikan kendaraannya demi mendapatkan takjil yang dibagikan.
Pada minggu ketiga pondok Ramadhan, dimulai dengan sholat Dhuha yang diikuti dengan mengaji kitab kuning. Budaya mengaji kitab kuning ini menjadi rutinitas di sekolah ini, di mana para ustadz akan menjelaskan arti dari nadhom kitab tersebut dan siswa menuliskannya di dalam kitab mereka. Selain meningkatkan kemampuan bahasa Arab dan bahasa Jawa siswa, kegiatan ini juga melatih fokus mereka. Kitab yang digunakan dalam pondok Ramadhan kali ini adalah "Fiqhul Wadhih" untuk siswa putra dan "Risalatul Mahid" untuk siswi putri.
"Fiqhul Wadhih" karya Mahmud Yunus, menjadi panduan bagi siswa Madrasah dalam memahami ilmu fikih dengan bahasa Arab. Kitab ini membahas hal-hal penting tentang fikih menurut mazhab Syafi’i, disesuaikan untuk siswa agar lebih mudah dipahami. Materi yang dibahas kali ini meliputi rukun sholat, syarat sholat, dan sunnah sholat. Sedangkan untuk siswi, mereka mengaji kitab "Risalatul Mahid" karya Masruhan Ihsan yang membahas berbagai aspek terkait haid, seperti asal-usul, hikmah, dan tata cara mandi besar.
Pondok Ramadhan diakhiri dengan kegiatan pendistribusian zakat fitrah bekerjasama dengan OSIS MAN 3 Kediri. Kegiatan ini dimulai dengan pengumpulan zakat fitrah dari siswa MAN 3 Kediri yang kemudian didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H