Lihat ke Halaman Asli

Fanisa Putri Zatadini

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Dukung Pemenuhan Gizi Seimbang, Tim Giat 6 Unnes Berikan Penyuluhan dan Pendampingan Stunting

Diperbarui: 1 Desember 2023   15:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpribadi

Desa Talakbroto, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali (30/11/2023) -  Dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Desa Talakbroto, Tim Unnes Giat 6 Desa Talakbroto memiliki program kerja dengan mengadakan penyuluhan dan pendampingan stunting secara door to door yang bertujuan untuk pemenuhan gizi seimbang anak dan ibu hamil.

Program kerja ini dilakukan bersama dengan anggota Tim Unnes Giat 6  Desa Talakbroto, yang terdiri dari Laeli Wahyuningrum, Fanisa Putri Zatadini, Sabdo Naufaldani Khoirullah, Marisa Alifaturrohmah, Fauziah Andini, Fernando Ignatius Limbong, Muhammad Irfan Dzaky, Dona Febi Wardani, dan Ardilla Aulia Putri. Dengan didampingi Dosen Pembimbing Lapangan Arka Yanitama, S.si., M.si.

“Pencegahan dan Penanggulangan Stunting merupakan salah satu program kerja Unnes Giat 6 sehingga kami laksanakan dengan mengadakan penyuluhan dan pendampingan secara door to door dengan sasaran anak-anak dan ibu hamil di Desa Talakbroto,” tegas Laeli Wahyuningrum selaku ketua tim Unnes Giat 6 Desa Talakbroto. Sebelum dilakukan penyuluhan dan pendampingan stunting secara door to door tentunya dilakukan koordinasi dengan Bidan Poliklinik Desa Talakbroto sehingga diperoleh data, yakni 5 Warga Desa Talakbroto yang hanya terkena risiko stunting, terdiri dari 3 balita dan 2 ibu hamil. 

Penyuluhan terkait stunting dilaksanakan dari tanggal 9-14 November 2023 di 6 posyandu di Desa Talakbroto dengan sasaran utama adalah orang tua balita dan ibu hamil yang tersebar di 6 posyandu tersebut, terdiri atas Posyandu Mangunsuko I, Mangunsuko II, Mangunsuko III, Mangunsuko IV, Mangunsuko V, dan Mangunsuko IV dengan menampilkan materi stunting, resep menu PMT, dan menempelkan poster bertema "Talakbroto Cegah Stunting". Selain itu, dilakukan pula pendampingan yang dilaksanakan seminggu sekali selama 3 minggu secara door to door dengan memberikan PMT dengan sasaran utama anak-anak dan ibu hamil yang terkena risiko stunting. “Tujuan dari penyuluhan ini untuk memberikan informasi terkait bahaya, penyebab, gejala, dampak, pencegahan, dan penanggulangan stunting ke Masyarakat Desa Talakbroto, khususnya ibu-ibu yang hadir di posyandu terdekat. Selain itu, pemberian PMT juga bertjuan untuk memenuhi gizi seimbang anak-anak dan ibu hamil,” ujar Laeli.

 

dokpribadi



Masyarakat Desa Talakbroto merespon positif program kerja ini. “Harapan kami, setelah memberikan penyuluhan dan pendampingan ke anak-anak dan ibu hamil di Desa Talakbroto yang terkena risiko stunting, gizi anak-anak dan ibu hamil akan terpenuhi dengan seimbang,” tambah Laeli.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline