Lihat ke Halaman Asli

Fanisa Aulia Putri

Mahasiswi, Pemimpi, Penulis Ranah Kata

SIA (Puisi)

Diperbarui: 31 Mei 2024   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Iri ku pada merapi yang tanpa permisi meluapkan lava

Entah kata apa yang sedari tadi ku penjara,

Namun ingin sekali pita suara ini terlepas tanpa sedak

Faktanya, seribu bahasa ku bungkam tuk rasa yang menjejal

Muak ku tersenyum berbuah sia

Gejolak hati bersaut gundah

Asa nan harap tak henti meresah

Kala tubuh berteriak lelah

Tiada sandar selain Allah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline