Menurut penelitian dari Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition tahun 2023, sekitar 20% remaja di dunia mengalami gejala GERD. Di Indonesia, riset oleh Perhimpunan Gastroenterologi Indonesia mencatat bahwa GERD memengaruhi sekitar 8,5% populasi usia remaja dan dewasa muda (usia 15–24 tahun).
Apa Itu GERD?
GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan rasa terbakar di dada (heartburn) dan rasa asam di mulut. Walaupun sering dianggap penyakit orang dewasa, data menunjukkan bahwa GERD juga menyerang remaja.
Kok Bisa Remaja Kena GERD?
Coba pikir, seberapa sering kamu:
1. Terlalu sering ngemil junk food?
Studi dari WHO (2021) menunjukkan bahwa 50% remaja Indonesia mengonsumsi makanan cepat saji minimal dua kali seminggu. Kebiasaan ini bisa memicu kenaikan asam lambung.
2. Langsung rebahan habis makan?
Hasil survei dari sebuah platform kesehatan online di Indonesia pada 2022 menyatakan bahwa 60% remaja sering rebahan setelah makan malam. Padahal, ini salah satu pemicu GERD!
3. Stress gara-gara tugas atau drama pertemanan?
Berdasarkan laporan dari UNICEF (2023), sekitar 32% remaja Indonesia melaporkan tingkat stres tinggi akibat tekanan akademik. Stres ini bisa memperburuk produksi asam lambung.
4. Minum kopi atau teh boba berlebihan?
Riset Statista (2023) menunjukkan bahwa konsumsi kopi di kalangan remaja Indonesia meningkat 15% per tahun, sementara minuman manis seperti boba menjadi tren yang dikonsumsi rata-rata 2–3 kali seminggu.
Kenali Gejala GERD!
Kalau kamu sering merasa:
1. Perih di dada (terutama setelah makan).
2. Susah tidur karena tenggorokan terasa panas.
3. Sering sendawa atau mulut terasa asam.
4. Suara serak tanpa sebab.
Bisa jadi itu GERD. Data dari Mayo Clinic menyebutkan bahwa sekitar 70% pasien GERD awalnya mengabaikan gejala ringan, sehingga penyakitnya berkembang lebih serius.
Gaya Hidup Anti-GERD untuk Remaja
1. Makan Teratur dan Sehat
Jangan biarkan perut kosong terlalu lama. Pilih makanan rendah lemak dan kaya serat, seperti buah dan sayur.
2. Kurangi Makanan Pemicu GERD
Batasi makanan pedas, asam, berminyak, dan minuman berkafein.
3. Bergerak Aktif
Hindari langsung rebahan habis makan. Cobalah jalan santai dulu minimal 30 menit.
4. Kelola Stres
Coba meditasi, journaling, atau ngobrol sama teman untuk mengurangi tekanan pikiran.
5. Stop Begadang
Tidur cukup nggak hanya baik untuk kesehatan lambung, tapi juga bikin kamu lebih produktif dan mood lebih stabil.
Pesan untuk Kamu!
GERD bukan hanya masalah kecil. Data menunjukkan bahwa jika tidak ditangani, GERD bisa menyebabkan komplikasi serius seperti radang kerongkongan atau bahkan kanker esofagus pada 1 dari 10 pasien GERD kronis (National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases).
Yuk, mulai peduli sama kesehatan lambung dari sekarang! Jangan sampai gaya hidup nggak sehat bikin kamu jadi statistik berikutnya. Siap jadi remaja anti-GERD?