Lihat ke Halaman Asli

Outline itu “Kompas” Tulisan

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12908510741247491731

Kalau kamu suka baca buku, pernah kan melihat daftar isi? Biasanya ada di halaman terdepan setelah cover dan sebelum bab pertama sebuah buku. Nah, daftar isi sebelum naskah dicetak jadi buku disebut dengan outline. Outline

Apa sih outline itu? Kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, outline itu sepadan dengan istilah kerangka tulisan. Outline merupakan “kompasnya” sebuah tulisan. Kenapa outline saya sebut kompasnya sebuah tulisan? Karena dengan membuat outline kita dapat mengetahui apa yang kita tulis. Artinya, membuat tulisan kita jadi lebih terarah dan nggak melebar ke mana-mana. Mau itu tulisan kita berupa cerita pendek alias cerpen, artikel, ataupun buku. Mau tulisan fiksi atau nonfiksi, selalu mengutamakan outline sebagai proses awal penulisan.

Kerangka berpikir yang ada di dalam kepala kita, sangat memengaruhi outline yang kita buat. Otak manusia berproses. Dengan kerangka berpikir kita, outline bisa kita kembangkan sesuai dengan yang kita mau, tapi tidak lepas dari keteraturan dan keterkaitan antarbab. Melalui proses ini, kita bisa menemukan outline ideal untuk karya tulis kita. Simpelnya, sistematika outline, yaitu:

BAB I

A. Pemecahan penjelasan bab I (sub bab)

B. Pemecahan penjelasan bab I (sub bab)

BAB II

A. Pemecahan penjelasan bab II (sub bab)

B. Pemecahan penjelasan bab II (sub bab)

BAB III

A. Pemecahan penjelasn bab III (sub bab)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline