Lihat ke Halaman Asli

Fandy Ahmad

pelajar/mahasiswa

Tarian Barong Sai

Diperbarui: 30 November 2024   20:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://ftnews.co.id/barongsai-pertunjukan-tradisional-paling-eksis-saat-imlek

Barong Sai (atau lebih dikenal dengan nama "Lions Dance") adalah tarian yang biasa dilakukan saat perayaan Tahun Baru Imlek atau acara besar lainnya. Tarian ini membawa keberuntungan dan biasanya diiringi dengan suara gong dan drum yang khas. Tarian ini sangat populer di kalangan komunitas Tionghoa Surabaya. 

1. Makna dan Tujuan Barong Sai

  • Simbol Keberuntungan: Barong Sai dipercaya dapat membawa keberuntungan, kesejahteraan, dan mengusir roh jahat. Oleh karena itu, tarian ini sering dilakukan pada perayaan-perayaan penting seperti Tahun Baru Imlek, pembukaan toko baru, pernikahan, atau acara besar lainnya.
  • Mengusir Roh Jahat: Barong Sai juga dipercaya sebagai simbol pengusir roh jahat atau "setan", serta untuk membersihkan lingkungan dari energi negatif.

2. Karakteristik Barong Sai

  • Barong: Barong Sai adalah makhluk mirip singa yang biasanya terbuat dari kain berwarna cerah dan dihiasi dengan berbagai ornamen yang mencolok. Kepala barong ini dibuat besar dan memiliki mata yang terbuat dari kaca atau bahan reflektif untuk memberi kesan hidup.
  • Penari: Tarian ini melibatkan dua orang penari yang berada di dalam tubuh Barong. Satu penari mengendalikan kepala, sementara penari lainnya mengendalikan tubuh. Koordinasi yang baik antara kedua penari sangat penting agar Barong Sai bisa bergerak dengan lincah.
  • Pakaian Penari: Penari Barong Sai biasanya mengenakan pakaian berwarna cerah, dengan aksesoris seperti kalung atau gelang yang mencolok untuk menambah kemeriahan.

3. Perlengkapan Barong Sai

  • Drum dan Gong: Selama pertunjukan Barong Sai, musik sangat penting. Drum besar, gong, dan simbal dimainkan untuk mengiringi gerakan Barong Sai dan menciptakan suasana yang meriah. Suara musik ini dipercaya dapat meningkatkan energi positif dan memperkuat keberuntungan.
  • Aksesoris Tambahan: Selain drum dan gong, beberapa pertunjukan juga menggunakan petasan yang meledak untuk memberikan efek dramatis dan mengusir roh jahat.

4. Pertunjukan Barong Sai

  • Gerakan Tarian: Tarian Barong Sai melibatkan gerakan-gerakan khas seperti meloncat, menari dengan langkah-langkah lincah, dan menggelengkan kepala dengan kuat. Gerakan ini melambangkan kekuatan, semangat, dan kegembiraan.
  • Interaksi dengan Penonton: Pada beberapa acara, Barong Sai akan mendekati penonton dan menari di sekitar mereka. Penonton bisa memberikan angpao (amplop merah berisi uang) sebagai tanda penghormatan dan keberuntungan.
  • Reaksi dari Penonton: Biasanya, penonton akan ikut meramaikan suasana dengan tepuk tangan, sorak-sorai, dan sering kali memberi hadiah berupa angpao kepada penari sebagai simbol keberuntungan.

5. Perayaan yang Melibatkan Barong Sai

  • Tahun Baru Imlek: Barong Sai sangat identik dengan perayaan Tahun Baru Imlek, di mana tarian ini diadakan untuk merayakan kedatangan tahun baru dan memohon keberuntungan serta kebahagiaan bagi tahun yang akan datang.
  • Pembukaan Usaha: Banyak pemilik usaha, terutama toko atau restoran, mengundang Barong Sai untuk menari di depan toko mereka sebagai bagian dari upacara pembukaan. Ini dilakukan untuk mendapatkan keberuntungan dan melindungi usaha mereka dari gangguan.
  • Acara Keluarga: Selain perayaan besar, Barong Sai juga sering muncul pada acara keluarga, seperti pernikahan atau ulang tahun, dengan harapan membawa keberuntungan bagi yang merayakan.

6. Keterlibatan Masyarakat

  • Komunitas Tionghoa: Tarian Barong Sai adalah salah satu warisan budaya Tionghoa yang sangat dihargai di Surabaya. Banyak kelompok kesenian Barong Sai yang dibentuk untuk melestarikan tradisi ini.
  • Partisipasi Lokal: Meskipun asal-usul Barong Sai berasal dari budaya Tionghoa, tarian ini juga banyak disukai oleh masyarakat non-Tionghoa di Surabaya. Banyak orang yang menikmati pertunjukan ini, baik di acara-acara besar maupun dalam kehidupan sehari-hari.

7. Perkembangan Modern

  • Adaptasi dengan Teknologi: Di zaman modern, Barong Sai tidak hanya disajikan dengan gaya tradisional, tetapi juga sudah ada beberapa kelompok yang melakukan inovasi dengan menambahkan elemen-elemen modern, seperti pencahayaan atau musik kontemporer, dalam pertunjukannya.
  • Kompetisi Barong Sai: Di Surabaya, ada juga kompetisi Barong Sai yang diadakan secara rutin. Ini memberi kesempatan bagi kelompok seni Barong Sai untuk menampilkan keterampilan mereka dan mempertunjukkan kreativitas dalam menari.

8. Tempat-tempat di Surabaya yang Menyelenggarakan Barong Sai

  • Kuil dan Vihara: Banyak kuil atau vihara di Surabaya yang mengadakan pertunjukan Barong Sai pada perayaan agama, seperti di Klenteng Sanggar Agung atau Vihara Dharma Bhakti.
  • Pusat Perbelanjaan dan Mal: Di Surabaya, pusat perbelanjaan besar seperti Tunjungan Plaza dan Ciputra World sering kali menyelenggarakan pertunjukan Barong Sai sebagai bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek atau acara spesial lainnya.

9. Makna Sosial dan Budaya

  • Mempererat Hubungan Sosial: Tarian Barong Sai sering kali menjadi momen yang mempererat hubungan antarwarga komunitas, baik dalam perayaan keagamaan maupun acara sosial lainnya.
  • Pelestarian Budaya: Melalui pertunjukan ini, masyarakat Surabaya dapat menjaga dan melestarikan salah satu tradisi budaya yang sudah ada selama ratusan tahun, serta mengenalkannya kepada generasi muda.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline