Lihat ke Halaman Asli

Masa Depan Esports, Terlihat Cerah?

Diperbarui: 11 Februari 2023   08:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Riot/League of Legends 

Esports (olahraga elektronik) merupakan suatu istilah yang merujuk kepada olahraga kompetitif yang dimainkan secara daring. Pemain berkompetisi melalui berbagai platform, seperti komputer, ponsel, atau konsol. 

Esports sering juga disebut sebagai competitive gaming karena melibatkan orang-orang  yang bersaing untuk mencapai sebuah kemenangan. Kompetisi ini dapat melibatkan tim atau individu.

Kompetisi Esports mencakup berbagai jenis game yang berbeda, jenis game yang sering ditemui biasanya adalah first-person shooter (FPS), real-time strategy (RTS), Multiplayer Online Battle Arena (MOBA), battle-royale, dan Fighting games. Tidak menutup kemungkinan juga bahwa akan semakin bertambah lagi jenis game yang memiliki Esports-nya sendiri di masa yang akan datang.

Esports sendiri telah menjadi bagian dari budaya permainan video sejak tahun 2000-an dan semakin meningkat popularitasnya. Lantas bagaimanakah masa depan Esports?

Kehadiran Esports memberikan berbagai manfaat bagi para pemain. Selain dapat membantu pemain untuk meningkatkan keterampilan bermain mereka, Esports juga membantu pemain untuk membangun keterampilan sosial, seperti manajemen waktu, dan keterampilan berkomunikasi. Esports juga menawarkan peluang untuk mengeksplorasi kreativitas dan mengembangkan keterampilan komputer.

Esports mendorong pembentukan komunitas yang kuat dan saling mendukung. Komunitas ini terdiri dari pemain, pengamat, dan pembuat konten yang semuanya saling berbagi informasi dan bertukar pengalaman. Komunitas-komunitas ini berperan besar dalam berkembangnya suatu permainan video, baik dari segi jumlah pemain, maupun kualitas permainan.

Masa depan Esports terlihat sangat cerah. Pertumbuhan industri ini telah melampaui ekspektasi, dan hanya akan terus berkembang. Semakin banyak orang yang tertarik untuk memasuki dunia Esports dan bermain sebagai profesional, khususnya dari kalangan anak muda. Walaupun tidak menutup kemungkinan juga untuk kalangan tua bersaing dalam kancah profesional.

Perangkat yang diperlukan pun relatif tidak terlalu mahal. Pemain dapat memulai berlatih menggunakan perangkat yang lebih murah dan perlahan menggantinya dengan yang lebih baik, seiring dengan kemajuan karir pemain.

Selain dari kompetisi yang dapat diikuti dari segala kalangan usia dan perangkat yang terjangkau, Esports juga menawarkan prospek kerja yang baik bagi para pemain profesional. Tawaran pekerjaan dan kerjasama dari merek terkenal pasti akan datang secara sendirinya. Hal ini tentu saja sangat menarik untuk gamers yang ingin menyalurkan hobinya menjadi sebuah pekerjaan.

Tidak hanya itu, hadiah yang ditawarkan oleh berbagai turnamen yang diselenggarakan pengembang video game pun biasanya berjumlah fantastis. Tidak jarang kita mendengar miliyaran rupiah diserahkan untuk pemenang turnamen. Contohnya adalah turnamen Intel Extreme Masters XVII - Katowice 2023 dari gim Counter-Strike: Global Offensive yang sedang berlangsung saat ini. Tim yang memenangkan turnamen ini, akan dihadiahi uang dengan jumlah yang fantastis, yakni satu juta dollar Amerika Serikat, atau setara dengan kurang lebih 15 miliar rupiah.

Seiring dengan berkembangnya Esports, kesempatan bisnis yang dapat dihasilkan pun semakin meningkat. Turnamen Esports dan acara lainnya tidak hanya menguntungkan bagi pemain profesional, namun juga menghasilkan banyak keuntungan bagi perusahaan dan organisasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline