Lihat ke Halaman Asli

Hubungan Ilmu Matematika dan Ilmu Ekonomi

Diperbarui: 3 Juli 2023   16:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Fandy Saputra Saiful

Pendidikan Mateematika, Uin Sunan Gunung Djati Bandung

Matematika adalah disiplin yang sangat fleksibel terkait dengan bidang studi lain sehingga tidak ada pemahaman atau definisi yang jelas tentang matematika itu sendiri. Istilah matematika belum didefinisikan secara tepat dan komprehensif. Hal ini karena tidak ada kesepakatan atau definisi tunggal tentang matematika (Nila & Latif, 1982). Selain itu, definisi matematika itu sendiri dari sudut pandang orang yang berbeda juga dapat berubah, tergantung pada kebutuhan apa matematika digunakan atau dibutuhkan. Beberapa konsep atau ungkapan tentang matematika hanya diungkapkan berdasarkan siapa yang mendefinisikannya, di mana itu dibuat, dan dari sudut mana definisi itu dibuat (Nila & Latif, 1982).

Berkat fleksibilitas matematika, matematika itu sendiri dapat digabungkan dengan ekonomi. Ilmu ekonomi sendiri pada hakekatnya adalah ilmu yang mengatur tentang pengelolaan rumah tangga. Sederhananya, ekonomi dapat diartikan sebagai aturan dan peraturan untuk mengatur rumah tangga (Penulis et al., 2021). Berdasarkan sejarah ilmu ekonomi sendiri, Ekonomi pertama kali digunakan oleh Xenophone, seorang ahli filsafat dari Yunani. Istilah ekonomi berasal dari kata Yunani yaitu, Oikos dan Nomos yang berarti pengaturan rumah tangga.

Peran matematika sendiri dalam ekonomi sangat besar mengingat beberapa konsep dasar ilmu ekonomi sendiri bisa diekspresikan dengan ilmu matematika sederhana, Beberapa konsep ekonomi dasar dinyatakan dalam bentuk matematika sederhana, seperti bilangan bulat atau pecahan, diikuti dengan operasi sederhana seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian (Penulis et al., 2021). Seiring perkembangan jaman, Ekonomi sendiri banyak mengalami masalah-masalah semakin kompleks untuk diselesaikan sehingga peran matematika sendiri sangat dibutuhkan karena ilmu matematika adalah ilmu yang paling cocock untuk menyelesaikan masalah-masalah kompleks dari yang paling gampang hingga yang paling susah.

Pola pikir matematika ekonomi sendiri lebih bersifat kualitatif, menurut (Subanti, 2018) teori ekonomi umumnya mengungkap hubungan antara variabel ekonomi secara kualitatif (Penulis et al., 2021). Jika ingin mempelajari matematika ekonomi, seseorang setidaknya harus mengerti topik pembahasan matematika seperti fungsi, kalkulus, himpunan, dan beberapa topik lainnya. Dalam pembelajaran matematika bisnis digunakan topik-topik matematika murni seperti fungsi, aritmatika, besaran, deret dan matriks. Mata pelajaran ini digunakan dalam penerapan ilmu ekonomi (Matin Ahmad, n.d.).

Referensi

Matin Ahmad, A. (n.d.). KONSEP-KONSEP DASAR MATEMATIKA DALAM EKONOMI.

Nila, O. :, & Latif, S. (1982). MATEMATIKA SEBAGAI RATU DAN PELAYAN ILMU SERTA MATEMATIKA SEBAGAI BAHASA.

Penulis, T., Muhammad, :, Matdoan, Y., Ariati, C., Arridho, M., Amin, N., Kafidzin, R., Yenni,

H., Prastyo, T., Warsito, A., Sudirman, L. M., Saija, S., & Fanny, T. (2021). MATEMATIKA EKONOMI. www.penerbitwidina.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline