Erik Erikson mengembangkan teori psikososial yang menjelaskan perkembangan manusia sepanjang hayat, mulai dari bayi hingga dewasa tua. Menurut Erikson, setiap tahap kehidupan memiliki krisis atau konflik tertentu yang harus diselesaikan untuk mencapai perkembangan yang sehat. Resolusi dari konflik ini memengaruhi kemampuan individu untuk menghadapi tantangan berikutnya.
Tahapan Psikososial Erik Erikson
1. Tahap 1: Kepercayaan vs Ketidakpercayaan (Trust vs Mistrust)
Usia: 0–1,5 tahun
Fokus Utama: Bayi mengembangkan rasa percaya terhadap orang lain, terutama pengasuh utama, melalui pengalaman kasih sayang, perhatian, dan konsistensi.
Hasil Positif: Rasa aman dan percaya bahwa dunia adalah tempat yang dapat diandalkan.
Hasil Negatif: Ketidakpercayaan terhadap dunia, merasa cemas dan tidak aman.
2. Tahap 2: Kemandirian vs Rasa Malu dan Ragu (Autonomy vs Shame and Doubt)
Usia: 1,5–3 tahun
Fokus Utama: Anak mulai mengembangkan kemandirian dan kemampuan untuk mengendalikan diri, seperti berjalan, berbicara, atau buang air.
Hasil Positif: Rasa percaya diri dan kemandirian.