Di zaman sekarang kita harus bisa memilih jalan yang tepat untuk menjalani hidup kita sebagai warga Negara. Karena kita tidak bisa hidup dengan mengandalkan setiap kebijakkan yang di berikan oleh pemerintah. Tetapi di sini kita harus bisa menghargai setiap kebijakkan yang dibuat oleh pemerintah. Sekarang Negara Indonesia adalah Negara yang miris, masih banyak orang yang melanggar peraturan-peraturan tertulis yang dibuat oleh pemerintah. Banyak orang-orang yang beranggapan bahwa peraturan itu di buat untuk dilanggar. Itu semua salah besar. Karena jika kita menaati peraturan, itu semua akan kembali pada diri kita sendiri.
Contoh yang sangat kecil dari pernyataan di atas,adalah masih banyaknya orang yang membuang sampah sembarangan dan tindakan tersebut dilakukan secara sadar. Tindakan seperti itu mungkin adalah musibah bagi Negara kita, karena tindakan seperti itu sudah menjamur di Negara kita. Perlu kita ketahui tindakan seperti itu sudah menjadi cara yang turun temurun di Negara kita, dilakukan dari yang tua, muda, sampai anak kecil pun sekarang banyak yang melakukan hal seperti itu. Pelanggaran seperti itu akan menambah kesusahan bagi orang lain maupun orang yang melanggarnya. Karena banyak akibat dari membuang sampah sembarangan, salah satunya adalah banjir. Kebanyakkan banjir di Negara kita terjadi karena meluapnya air sungai yang dikarenakan tersumbatnya aliran air oleh sampah.
Mungkin sudah banyak orang Indonesia yang menyadari masalah tersebut. Namun mereka berfikir terlalu dangkal. Mungkin, mereka malah menyerah karena tidak bisa menegur orang yang melanggar atau malah mereka terbawa arus dari masalah tersebut. Saya beranggapan, jika kita ingin Negara kita hidup dengan makmur. Itu semua harus berawal dari kesadaran diri sendiri.
Kita masih punya harapan. Terkadang kita hanya perlu api kecil untuk melakukan sebuah perubahan. Api kecil yang akan diikuti oleh api kecil lainnya, hingga akan menjadi api yang sangat besar. Siapakah api kecil tersebut? Api kecil tersebut adalah INDONESIA MUDA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H