Awal tahun 2021 cerita fabel, menjadi sesuatu yang menarik dahulu sejak anak-anak menjadi sebuah Hobi atau Kebiasaan untuk mendengarkan cerita fabel. Cerita fabel banyak yang populer. Dan memberikan suatu nilai tersendiri dari sebuah kisah.
Cerita sang kancil dan buaya, yang dahulu populer di kalangan anak-anak. Dapat menjadi menarik karena di kemas dalam Dongeng yang lucu, sehingga penyampaian dan alur Cerita dapat lebih di rasakan.
Penguatan tokoh. Antagonis dan juga script naskah cerita fabel. Sangat lah menarik untuk di bacakan untuk anak-anak. Tokoh buaya yang sangat rakus dan kecerdikan si kancil membuat premis cerita semakin menarik.
Sinopsis dalam sebuah cerita fabel lebih terkesan dan dapat memberikan nilai positif terhadap anak anak. Tokoh dan peran kancil yang suka berbohong. Dan juga buaya yang rakus. Menjadikan kisah ini memiliki keunikan tersendiri.
Karena dengan karakter dan kisah yang memberikan ilustrasi pengamabaran sang anak yang dapat memberikan nilai untuk kisah yang unik dan juga penyampaian nilai. Salah satu kisah yang sangat populer dan penuh karakter ialah kisah Nabi Sulaiman dan burung nya
Dimana dikisah tersebut. Dimana Nabi Sulaiman yang ingin memberikan hukuman. Menjadi lunak dan percaya untuk menugaskan sang burung yang jujur untuk mengantar kan surat terhadap seorang Ratu.
Kejujuran sang burung menjadi kan ia lolos dari hukuman sang Nabi. Cerita fabel sangatlah unik dan mampu memberikan edukasi terhadap anak anak. Selain pesan nilai dari cerita tersebut. Anak-anak di perkenalkan jenis karakter hewan hewan yang dapat di kemas menjadi suatu cerita yang menarik.
Penguatan karakter dan tokoh. Juga pesan yang dapat memberikan nilai positif, serta alur Cerita yang di setting. Juga plot kisah cerita dan konflik yang tajam, membuat cerita menjadi menarik dan menghadirkan rasa penasaran yang kuat akan tokoh-tokoh cerita. Dapat memberikan nilai dan pesan positif terhadap anak anak dari cerita fabel
Sehingga cerita fabel dapat di kemas dengan banyak keutamaan dan juga nilai-nilai inti yang positif untuk sang anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H