Kita adalah tiga badut dengan dua kaki
Menari-manari di atas panggung pentas malam itu
Orang-orang tertawa melihat tubuh kita yang telanjang
Mereka kegirangan melihat kita tak mampu berbuat apa-apa
Yang satu mulai meneteskan air mata, sedangkan dua lainnya perlahan menjepit paha kiri dan kanan sambil melehkan amarah dalam dada
Mati tanpa kata, tak berdaya di atas panggung tak berwarna
Orang bodoh memang lucu-lucu
