Lihat ke Halaman Asli

Fandi Umar

Mahasiswa

Jejak Ingatan

Diperbarui: 26 Februari 2021   07:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ediong.blogspot.com

Nyatanya hujan tak menghapus apapun tetes darah menjadi jejak dari si kecil yang baru saja belajar melangkah

Ternyata di lorong-lorong ingatan mereka selalu ramai berbincang perihal darah yang menetes dari bocah-bocah tanpa alas kaki itu

Bocah-bocah itu akan terus berlari mengejar apapun yang menghantui mimpinya siang tadi mereka takkan pernah peduli perihal sesuatu yang akan mekukai kaki-kakinya yang lincah

Jejaknya takkan pernah terhapus semoga saja bekasnya tak lagi meneteskan darah di lorong-lorong yang lain saat bocah-bocah itu beranjak dewasa

Semoga saja bocah-bocah yang lain tak turut melukai kakinya untuk meneteskan lebih banyak darah di tempat yang sama atau di situasi yang berbeda.

Manado, 25 Februari 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline