Lihat ke Halaman Asli

Galau Itu ...

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Galau (1)

Galau, mengapa kau menjengukku?
Dengan wajah yg terlihat malu2, namun sangat menginginkanku.
Aku sama sekali tak mau bersamamu.
Namun sekarang kau tlah menjelma bagai penyakit kudis, dibiarkan makin menggelitik, digaruk makin melebar.
Sungguh aneh dirimu, sangat kubenci namun sekarang melekat di diriku.
Kau tlah membuatku ragu.
Ingin melangkah, tidak mengerti arah.
Ingin diam merasa tidak nyaman.
Gundah, bimbang muncul dg suka cita diatas derita ini.

Pangeran Embun 26102011 00:35

http://tulisan-yang-asal-asalan.blogspot.com/2011/11/galau-1.html


Galau (2)

Galau karna cinta yg slalu berakhir dg suatu lirik di lagu dangdut "cintaku bertepuk sebelah tangan"
itu masih suatu hal yang bisa dimaklumi, kadang pula galau menjalar seperti lantunan lirik "lebih baik sakit gigi daripada sakit hati ini"
karena memang cinta itu biang kegalauan bagi jiwa2 muda yg masih sendiri

Pangeran Embun 26102011 00:35

http://tulisan-yang-asal-asalan.blogspot.com/2011/11/galau-2.html




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline