Lihat ke Halaman Asli

Analisis Penyebap Para Konsumen Es Campur Menderita Diare

Diperbarui: 10 November 2023   00:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

       Es campur adalah salah satu minuman khas indonesia yang cara pembuatanya dengan mencampurkan beberapa jenis komponen bahan di dalam proses pengolahannya. Pada dasarnya bahan yang di gunakan berupa komponen yang memiliki rasa manis dan masam, bahan campuran dari es campur sendiri berupa buah-buahan dan komponen pelengkap lainya. Minuman ini, sangat digemari oleh sebagian besar masyarakat untuk dikonsumsi sebagai penghilang rasa dahaga. Es campur sangat mudah ditemukan di beberapa lokasi tepatnya di area tepi jalan, karena minuman es campur ini termasuk minuman yang merakyat dan ekonomis. Selain manis, menyegarkan dan lezat es campur ini mengandung omega 6 dan 9, vitamin c, kandungan kalsium dan serat dari buah-buahan.

       Namun, tanpa kita sadari minuman es campur ini dapat mengganggu kesehatan apabila minuman ini terkontaminasi saat proses pengolahan bahan baku yang tidak higienis, seperti tahap pencucian, penyimpanan bahan dan lingkungan yang tidak bersih. Pengelolaan es campur yang tidak higienis inilah yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan pada penikmatnya. Pengelolaan bahan baku yang tidak higienis pada minuman es campur serta tempat penjualannya yang berada di pinggir jalan, juga merupakan salah satu penyebap timbulnya berbagai macam penyakit bagi konsumen yang mengonsumsinya. Hal ini di sebabkan oleh debu dan asap kendaraan yang berterbangan di sekitar lokasi penjualan es campur itu. Bahaya dari ketidak higienisan pedagang mengakibatkan para penikmatnya dapat menderita penyakit diare.

       Diare merupakan penyakit yang menyebapkan penderitanya buang air besar dengan intensitas yang banyak dan kondisi fases yang berair. Seseorang dapat di katakan mengalami diare jika orang tersebut buang air sebanyak 3 kali atau lebih dalam kurun waktu satu hari. Diare kerap terjadi karena mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi virus, bakteri, bahkan parasit.

            Dari hasil observasi yang di peroleh, bahwa banyak di temukan penjual es campur yang berjualan di area pinggir jalan, dan di daerah tersebut terlihat banyak sekali polusi udara berupa debu yang tentunya menjadi salah satu penyebab es campur yang di beli oleh konsumen terkotaminasi bakteri. Dari segi kebersihan tempat penjualan juga kurang bersih dan nyaman karena lokasinya dekat dengan tempat pembuangan sampah penduduk disekitar lokasi tersebut, dan pastinya banyak lalat atau serangga lainnya yang berterbangan pada lokasi penjualan es campur tersebut.

        Peralatan yang di gunakan untuk membuat es campur juga kotor dan ada beberapa peralatan yang tebuat dari besi atau aluminium terlihat sudah berkarat. Produsen yang membuat es campur sudah menggunakan sarung tangan namun pada saat ada konsumen selanjutnya yang membeli, produsen tidak mengganti sarung tangan yang baru melainkan menggunakan sarung tangan bekas saat melayani konsumen sebelumnya dan terus seperti itu, sehingga sarung tangan yang di gunakan lama-kelamaan menjadi tidak higienis dan kotor. Itu adalah beberapa hasil observasi yang di peroleh ketika mengunjungi lokasi tempat penjualan es campur.

Beberapa Kemungkinan Penyebap Yang Terjadi

    Diare kemungkinan bisa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal sendiri berupa kebersihan tempat untuk berjualan, kebersihan dari penjualnya selama proses pembuatan, dan kebersihan dari alat-alat yang digunakan. Kebersihan merupakan kunci utama kesehatan dari suatu olahan es campur ini. Di sisi lain faktor internalnya berupa sumber air yang digunakan untuk pembuatan es batu, serta kualitas bahan yang igunakan mulai dari bahan utama yaitubuah ataupun bahan pelengkap lainnya. Buah merupakan komponen utama dalam pembuatan es campur, maka dari itu produsen harus memilih buah yang berkualitas, hal ini sangat penting di karenakan dengan adanya buah yang segar maka kualitas es campur menjadi semakin baik.

      Kelayakan tempat penjualan sangat menentukan ketertarikan konsumen seberapa bersih dan nyaman nya konsumen ketika membeli es campur ini. Jika masih dijumpai penjualan es campur di daerah kumuh dikhawatirkan terjadinya kontaminasi antara olahan es campur dengan bakteri lain yang bisa menyebabkan diare. Begitupun saat pengolahan es campur kebersihan dan kesterilan alat, tempat bahkan produsen juga harus diperhatikan.

     Air yang digunakan untuk pembuatan es batu sebaiknya berasal dari air mineral jika tidak ada bisa menggunakan air mentah yang direbus sampai mendidih. apabilah  produsen membuat es batu dari air sumur dianjurkan menggunakan air sumur yang berjarak kurang lebih 5 meter dengan septic tank, agar baktei yang ada tidak terkontaminasi dengan air sumur.

Upaya Yang Biasanya Dilakukan Masyarakat

       Berbagai kuman penyakit, terutama yang menyerang saluran pencernaan, sangat mungkin beredar di jajanan pinggir jalan yang tidak bersih. Penyakit – penyakit tersebuat salah satu contohnya seperti diare. Perlu diketahui pula, minuman di pinggir jalan ini biasanya mengandung banyak gula pemanis buatan dan pewarna makanan. Hal pertama yang bisa dilakukan masyarakat dalam memilih minuman dan jajanan sehat adalah dengan memastikan makanan di jual di tempat yang higienis. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline