Lihat ke Halaman Asli

Famila Takhwifa

Lifelong learner

Buka Jendela Dunia : Benih Literasi untuk Ibu Pertiwi

Diperbarui: 9 April 2023   15:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Book. Sumber ilustrasi: Freepik

"Buka Jendela Dunia,"-teriak kompak adik-adik seusai agenda.

Dari arah yang berlawanan, terlihat lega kakak-kakak hebat yang menjadi petugas agenda pekanan kala itu. 

"Aku senang bertemu dengan mereka,"-kataku dengan penuh rasa syukur

"Ya, alhamdulillah rame yang datang hari ini,"-timpal kawanku

"Mereka pun sangat antusias hari ini,"-balas kawanku yang lain

Begitulah gambaran hari-hari penutup dalam setiap pekannya (weekend) di komunitas kami. Berawal dari sekadar membuka lapak di garasi, kami menghidupkan semangat berliterasi. Garasi Baca BIMAN, itulah nama kami. Sehari-hari sebagian dari yang terlibat adalah manusia pada umumnya, yang bekerja dan menunaikan tanggung jawab lainnya. Di ibukota dan pinggirannya menjadi tantangan tersendiri untuk kami. Macet dan badai lainnya seperti lebih beringas melawan, memastikan yang memenangkan adalah mereka sang pemberani dan punya mimpi. Meskipun demikian, setidaknya satu hari dalam sepekan kami kembali. Kembali melihat lagi dan mencoba menumbuhkan benih-benih sang pemimpi. 

Benih sang pemimpi erat kaitannya dengan semangat berliterasi. Hari-hari ini dunia dengan cepatnya berubah dan mengubah. Globalisasi menciptakan kemudahan-kemudahan dalam bertransformasi. Namun, tanpa diri yamg bisa dan siap bertransformasi, itu menjadi ancaman tersendiri. Kami tidak mau adik-adik kami menjadi salah satu korbannya. Meski saat ini, mereka belum mampu berdiri di atas kakinya sendiri. Artinya, masih ada celah, masih ada tanggung jawab kami untuk membantu mereka bisa kokoh berdiri, suatu hari nanti.

Adik-adik garasi adalah nama panggil untuk yang kami sebut benih. Sementara kakak-kakak hebat adalah mereka yang mengambik tanggaung jawab ini, berbagi dan bersama membangun mimpi. Melalui jalan literasi, memperkokoh cintanya pada literasi, kami berharap bisa memberikan modal adik-adik dalam menghadapi dunia hari ini dan nanti. Berjejer buku kami pajang dengan sengaja di ruangan agar dengan mudah mereka baca. Menjalin hubungan dengan sesama penggerak komunitas dengan misi yang sama-kami menyebutnya taman baca-membuat kami semakin menyadari kalo kita memang bersama. Bergerak dalam dunia literasi, khususnya anak membutuhkan kemampuan dan kemauan belajar banyak hal, salah satubya adalah jurnalistik. Melalui kesempatan belajar jurnalistik berkebangsaan di kognisi.id ini menjadi semangat baru untuk kami. Dengan materi dan praktjk yang diajarkan, kami berharap bisa menambah kemampuan kami untuk mengembangkan komunitas ini. Selain itu, juga untuk berbagi dengan adik-adik kami. Semoga benih itu terus bertumbuh menjadi kokoh berdiri ikut serta membangun ibu pertiwi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline