Lihat ke Halaman Asli

Pembelajaran Bahasa Melayu Siswa Sekolah Samakkee Islam Wittaya School Satun Thailand, Beginilah Kegiatannya...

Diperbarui: 5 Agustus 2024   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Facebook 

สามัคคี อิสลามวิทยา 

Halo kompasianer, saya Ivan mahasiswa Universitas Al Falah As Suniyyah Kencong Jember. Saat ini saya sedang melakukan pengabdian mengajar di salah satu lembaga sekolah di Thailand, lebih tepatnya di Provinsi Satun. Satun merupakan salah satu provinsi yang ada di Thailand bagian selatan berbatasan dengan Malaysia yang mana mayoritas masyarakatnya adalah pemeluk agama Islam. Muslim di Provinsi Satun tidak jauh berbeda kulturnya dengan muslim di Indonesia. 

Lembaga sekolah yang saya tempati adalah Samakkee Islam Wittaya School yang berada di desa Thung Nui, Satun. Samakkee IsIam Wittaya School merupakan lembaga sekolah sekaligus pondok pesantren yang mewadahi anak-anak dan remaja muslim untuk belajar agama Islam. 

Facebook 

สามัคคี อิสลามวิทยา 

Saya di sekolah Samakkee ini ditugaskan oleh kampus untuk mengajar Bahasa Melayu kepada siswa Samakkee. Mengapa siswa samakkee di Thailand belajar Bahasa Melayu?. Nah, hal ini pasti akan terbesit dalam hati kompasianer ketika membacanya, mengapa orang Thailand belajar Bahasa Melayu, untuk apa orang-orang Thailand khususnya di samakkee mempelajarinya, padahal kan mereka orang Thailand yang bahasanya pakai Bahasa Siam. Okey, sejauh ini selama saya berada di Satun dan saya perhatikan, Bahasa Melayu merupakan bahasa yang digunakan oleh Muslim di Thailand, jadi lebih mudahnya Bahasa Melayu merupakan bahasa yang mengidentifikasikan bahwa dia adalah muslim. Bahkan ada sebagian orang yang beranggapan ketika ada Muslim Thailand kok nggak bisa Bahasa Melayu, maka kemuslimannya kurang afdhal

Saya disini mengajar Bahasa Melayu kepada siswa SMA. Ketika mengajar, saya diberikan buku acuan  oleh pihak lembaga sebagai pembelajaran di kelas. Setelah saya pelajari, materi yang ada dalam Bahasa Melayu hampir sama dengan materi Bahasa Indonesia yang diajarkan di Indonesia. Diantara materi tersebut seperti kata aktif dan kata pasif, tanda baca, pantun, puisi, dan lain-lain. 

dokpri

Di dalam kelas ketika pembelajaran, saya didampingi oleh guru Thailand sebagai penerjemah saya, jadi ketika saya mengajar berbahasa Melayu, ada seorang guru Thailand yang menerjemahkan kepada siswa apa yang saya ucapkan. Setelah penyampaian materi, saya pasti menyuruh siswa-siswa untuk maju ke depan untuk menuliskan materi yang saya ajarkan. Contohnya ketika materi pembelajaran adalah kata aktif dan kata pasif, saya menunjuk siswa untuk menuliskan kalimat yang mengandung kata aktif sebagai bentuk mereka paham tentang materi yang saya ajarkan. 

Suasana mengajar di kelas 5/1 Samakkee Islam Wittaya, Satun / dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline