Berapa kali pintu remuk, sentak rubuh tembok-tembok tempat sujud
aku memulai dari kesalahan mendasar, jurang kebodohan melupakan tuhan
niscaya sering lupa merombak alasan-alasan, sampai tak ada lagi terang cahaya lampu
aku buat semua gelap, sebab ulah ku yang tak berdoa
Pagar-pagar pembatas menghalau rayu
angin-angin memecahkan kaca-kaca
hancur segala upaya
tak ada daya malam gelap membait buta
merebah tanda tanya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI