Lihat ke Halaman Asli

Antara Ekspektasi dan Realita

Diperbarui: 12 November 2024   08:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kebahagiaan kembali terasa disaat keluarga ini mulai mendekatkan diri satu sama lain. Ia pun perlahan-lahan bersikap dewasa dan menurunkan egonya demi kemesraan keluarga terjalin erat kembali. Ibu dan ayahnya mulai memperhatikan kehidupannya lagi. Setelah peristiwa tersebut terjadi semuanya berubah menjadi lebih baik.

Saat kecil aku merasa hidupku sangat bahagia karena semua yang aku inginkan selalu orang tuaku berikan, tetapi saat dewasa entah pikiran apa yang mengganguku sehingga membuatku sedikit demi sedikit menjauh dari kedua orang tuaku.

"Victoria ayo turun sayang" teriak ibunya
"Iya ibu, sebentar" jawabnya.

Malam minggu memang Victoria dan keluarga sangat sering keluar untuk berjalan jalan mengelilingi kota Surabaya. Saat ini keluarga nya memutuskan untuk pergi ke mall terdekat dari rumah saja. Sesampainya di mall mereka menghampiri rumah makan terlebih dahulu untuk mengisi perut kosong mereka.

"Kamu sebentar lagi menuju jenjang SMA, sudah tau mau masuk SMA mana?" tanya ibu. 


"Aku mau ke SMA 2 saja bu" jawabnya.

"Kenapa harus SMA 2? kan ada SMA 4, lebih dekat dari rumah juga kan"

"Hmmm terserah ibu saja" jawab Victoria dengan nada malas

"Ibu tidak pernah memaksa kamu sayang, tapi menurut ibu lebih enak ke SMA 4 saja, dekat dengan rumah"

"Iya ayah juga setuju dengan ibu, di SMA 4 juga lebih murah daripada SMA 2" ucap ayah Victoria

"Iya" jawabnya singkat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline