Lihat ke Halaman Asli

Lika-liku Pembelajaran Online di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Diperbarui: 25 Januari 2022   09:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sejak virus covid-19 menyerang Indonesia, banyak kegiatan-kegiatan yang harus berhenti, ataupun berubah dalam pelaksanaannya. Salah satunya adalah kegiatan pembelajaran mahasiswa di Univeristas 'Aisyiyah Yogyakarta, dengan adanya pandemi covid-19 ini pembelajaran dilakukan secara online. Hal ini dilakukan agar mengurangi angka pasien covid-19. Media-media yang digunakan oleh dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran online yaitu aplikasi seperti Zoom, Google Meet, dan juga media sosial seperti Instagram, maupun YouTube.

Instagram dan YouTube yang terkenal sebagai aplikasi hiburan, ternyata memiliki sisi manfaat yang lain, yaitu sebagai aplikasi pembelajaran. Para dosen yang memberikan tugas kepada para mahasiswanya untuk mengunggah tugas-tugas, ataupun opini-opini mereka ke dalam sosial media seperti Instagram dan YouTube tentu memberi dampak positif juga terhadap dunia maya. 

Kenapa? Karena hal ini akan membuat sosial media terisi dengan hal-hal yang positif, yang kemudian bisa dibaca oleh orang lain dan membuat wawasan baru bagi mereka yang membacanya, serta memberi contoh kepada para pengguna sosial media bahwa sosial media tidak melulu tentang hiburan, tapi juga bisa tentang pembelajaran.

Kemudian, para dosen pun menggunakan aplikasi YouTube untuk memberikan materinya kepada para mahasiswa. Hal ini pun memiliki sisi positif bagi mahasiswa, karena aplikasi tersebut mudah diakses di mana saja, dan dapat diputar berulang kali untuk belajar dan menambah pemahaman. 

Dosenpun memberikan kesempatan tanya jawab bagi mahasiswa yang masih belum paham terhadap materi yang diberikan oleh dosen. Kegiatan tanya jawab ini biasanya dilakukan melalui aplikasi WhatsApp, tentunya kegiatan ini pun sangat positif, karena menambah kedekatan dosen kepada para mahasiswanya, walaupun masih secara online.

 Di sisi lain dampak negatif dan masalah juga muncul dalam pembelajaran online. Masalah yang muncul di antaranya adalah adanya kendala jaringan, hal ini yang sering dialami oleh mahasiswa. Akibatnya mahasiswa bisa tertinggal materi yang disampaikan oleh dosen, dan juga membuat mahasiswa kurang memahami terhadap materinya. 

Mahasiswa yang tidak menggunakan wifi pun banyak yang mengeluh tentang borosnya kuota internet mereka selama belajar secara online. Menurut saya sendiri sebagai mahasiswa, pembelajaran online memang kurang efektif. Banyak materi-materi yang kurang dipahami, kurang fokus, dsb.

Semoga pandemi covid-19 ini segera berakhir, dan kita bisa memulai kembali kegiatan belajar mengajar secara langsung di kampus dengan aman dan nyaman. Dan semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline