Kamis, 29 Juli 2023 Mahasiswa Tim II KKN Undip Kelurahan Kasihan melaksanakan program monodisiplinnya di SDN 3 Kasihan. Muhammad Faalih, demikian nama lengkapnya mengusung tema literasi dan pengenalan sastra.
Kedua aspek tersebut disampaikan melalui dua ruang. Ruang literasi terdiri dari siswa kelas satu, dua, dan tiga, sementara ruang sastra terdiri dari siswa kelas empat, lima, dan enam. Pada ruang literasi mahasiswa menyampaikan pentingnya literasi dasar -yang meliputi membaca, menulis, menyimak, dan berbicara- bagi para siswa. Melalui kelas tersebut, para siswa diberikan tantangan untuk bercerita tentang apapun di depan kelas. Para siswa antusias menunjukkan tangan, lima diantaranya dipilih untuk bercerita. Siswa yang telah berpartisipasi diberikan apresiasi berupa pemberian buku bacaan dan alat tulis.
Siswi kelas satu sedang bercerita di depan kelas. (Dok. Tim II KKN Undip Kelurahan Kasihan)
Pada ruang sastra, siswa-siswi kelas empat, lima, dan enam diberikan pemaparan materi tentang jenis-jenis karya sastra. Pemateri memaparkan secara interaktif sehingga para siswa tidak hanya diam dan mendengarkan, melainkan juga sesekali menanggapi ataupun menjawab pertanyaan dari pemateri. Dalam kesempatan tersebut, para siswa diberikan tantangan membuat sebuah puisi secara bergilir. Masing-masing siswa dihimbau untuk menyiapkan satu kata terbaik, kemudian satu persatu menuliskannya di papan tulis. Kata-kata tersebut menjadi rangkaian baris yang secara struktur dapat dikatakan sebagai bait puisi.
Seorang siswa sedang merangkai kata. (Dok. Tim II KKN Undip Kelurahan Kasihan)
Melalui permainan kecil tersebut, pemateri menyimpulkan bahwasannya kata-kata yang telah dituliskan secara bergantian tersebut terkesan biasa saja. Pesan kepada para siswa, yaitu agar mereka rajin membaca, sehingga perbendaharaan kosakata yang dimiliki semakin luas dan mereka mampu menuliskan kata-kata indah yang menyimpan kedalaman makna. Melalui kebiasaan membaca, suatu saat seseorang akan mampu menciptakan tulisan-tulisan yang hebat.
