Lihat ke Halaman Asli

Faleria Egiana Br Ginting

Universitas Negeri Malang

Pengalaman Baik Kegiatan Asistensis Mengajar di SMK PGRI Turen

Diperbarui: 29 Mei 2023   10:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Seminar CV dan Surat lamaran /Dokpri

Perkenalkan, nama saya Faleria Egiana Br Ginting, seorang mahasiswa dari Universitas Negeri Malang Departemen Akuntansi dengan program studi S1 Pendidikan Akuntansi, angkatan 2020. Saat ini, saya sedang menjalankan program Asistensi Mengajar (AM) di SMK PGRI Turen.

Asistensi Mengajar, atau yang sering disebut AM, merupakan program pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh mahasiswa di bawah bimbingan guru sekolah dan dosen pembimbing. Kegiatan AM ini dilaksanakan di satuan pendidikan dan berlangsung selama satu semester. Program Asistensi Mengajar setara dengan 20 SKS, termasuk kegiatan PKL dan KKN yang telah diubah menjadi kegiatan AM. Program ini memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa, di mana mereka akan melaksanakan asistensi mengajar di beberapa bidang, seperti akademik, non-akademik, dan administrasi sekolah. Tujuan dari Asistensi Mengajar adalah sebagai berikut: (1) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang pendidikan untuk terlibat dalam proses pembelajaran dan memperdalam ilmunya dengan menjadi pendamping guru di sekolah, (2) Membantu meningkatkan kualitas pendidikan secara merata serta relevansi antara pendidikan dasar dan menengah dengan pendidikan tinggi sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan (3) Turut serta dalam pelaksanaan kegiatan non-akademik dan administrasi di sekolah.

Pengalaman saya selama mengikuti program Asistensi Mengajar di SMK PGRI Turen dimulai dengan kunjungan pertama saya ke sekolah. Sebelum memulai kegiatan AM, kami diwajibkan untuk melakukan observasi di sekolah. Saat kunjungan pertama, kami disambut dengan baik oleh kepala sekolah dan guru pamong dari berbagai jurusan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenal lingkungan sekolah yang akan kami tempati dan juga bertemu dengan guru pamong untuk merencanakan kegiatan AM di sekolah. Selama observasi awal, saya juga sempat berdiskusi tentang program-program yang akan dilaksanakan selama AM, yang didampingi oleh WAKA kurikulum sekolah. Selain itu, saya diberikan informasi mengenai guru pamong yang akan membantu dan membimbing saya selama proses AM berlangsung. Saya sendiri ditugaskan untuk membantu Bapak Cholis dalam mengajar kelas X dengan mata pelajaran Etika Profesi. Saya langsung diberikan jadwal mengajar dan disarankan untuk segera membuat RPP agar pada minggu pertama saya dapat masuk ke kelas dan mulai mengajar. Pada Jumat, 3 Februari, sebelum dimulainya program Asistensi Mengajar (AM), kami semua mahasiswa asistensi diundang untuk menghadiri seminar yang dihadiri oleh Dr. Gamal. Pada tanggal 6 Februari, kami memulai kegiatan AM yang berlangsung selama enam belas pekan. Kegiatan ini dimulai dengan pengantaran kami, mahasiswa Asistensi Mengajar, oleh dosen pembimbing kami, yaitu Ibu Miranti Puspaningtyas, S.Pd, M.Akun, CSRA, CBV. Pada hari yang sama, saya juga berpartisipasi dalam upacara kenaikan bendera yang diikuti oleh perkenalan kami, mahasiswa AM, kepada semua guru dan siswa.

Di minggu pertama, tepatnya pada hari Rabu, saya mulai mengajar di kelas X-AKL. Pengalaman pertama saya sangat luar biasa dengan siswa-siswa yang ceria dan menyenangkan. Pada hari pertama mengajar, saya membawakan materi tentang Komunikasi Bisnis, dan peserta didik di kelas sangat antusias, sehingga kepercayaan diri saya dalam mengajar semakin meningkat. Pada minggu berikutnya, sebagai mahasiswa Asistensi Mengajar, saya aktif dalam berbagai kegiatan di SMK PGRI Turen, termasuk ibadah rutin setiap pagi, mengajar, bertugas di bagian administrasi, dan mengikuti semua acara yang diadakan di sekolah.

Selama kegiatan Asistensi Mengajar, kami dan rekan-rekan mahasiswa asistensi mengajar lainnya telah merancang beberapa program kerja yang meliputi berbagai kegiatan. Salah satunya adalah menyelenggarakan seminar pengabdian masyarakat yang mencakup pembuatan Curriculum Vitae dan surat lamaran kerja. Selain itu, kami juga melakukan revitalisasi Bank Mini dan membuat profil sekolah sekaligus melakukan promosi untuk penerimaan siswa baru di SMK PGRI Turen. Dalam pelaksanaannya, kami terlibat dalam berbagai kegiatan akademik. Kami melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas, memberikan tugas dan penilaian kepada siswa, serta membuat media pembelajaran dengan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan silabus. Selain itu, kami juga aktif dalam kegiatan non-akademik seperti piket, pendampingan ekstrakurikuler, pramuka, pendampingan budaya literasi, dan penataan perpustakaan. 

Melalui pelaksanaan program Asistensi Mengajar ini, kami memiliki harapan besar untuk memberikan manfaat yang signifikan bagi kami sebagai mahasiswa asistensi, pihak sekolah, dan juga pihak universitas. Dengan terlibat dalam kegiatan asistensi mengajar, kami dapat merasakan pengalaman langsung dalam lingkup pekerjaan yang akan menjadi bekal berharga saat kami memasuki dunia kerja setelah menyelesaikan kuliah. Dalam program Asistensi Mengajar ini, kami memperoleh berbagai pengalaman berharga, termasuk pengembangan keterampilan kerja sama, tanggung jawab, kedisiplinan, manajemen diri, manajemen waktu, serta hubungan sosial yang memperkaya kepribadian kami. Selain itu, program ini juga memberikan kesempatan kepada kami untuk menjalin hubungan baik dengan guru dan siswa di SMK PGRI Turen. Dengan adanya hubungan ini, diharapkan kami dapat terus berkomunikasi baik dalam konteks dunia kerja maupun kehidupan pribadi, sehingga menjaga hubungan yang erat dan memperkuat ikatan persahabatan.

Pelaksanaan program Asistensi Mengajar ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang baik bagi mahasiswa asistensi, pihak sekolah, maupun pihak universitas. Kami berharap bahwa pihak sekolah akan mendapatkan bantuan tambahan dalam pembelajaran, sementara pihak universitas dapat memperkuat hubungannya dengan sekolah mitra dan meningkatkan kualitas pendidikan. Bagi kami sebagai mahasiswa asistensi, program ini merupakan peluang berharga untuk mengembangkan kemampuan, memperluas pengetahuan, dan mempersiapkan diri kami untuk tantangan yang ada di dunia nyata setelah lulus. Kegiatan Asistensi Mengajar ini memberikan banyak pelajaran berharga. Kami merasakan secara langsung pengalaman menjadi seorang guru yang sebenarnya dan berusaha menjadi tenaga pendidik yang profesional. Kegiatan ini juga membantu kami dalam memperluas pengetahuan dan wawasan tentang kegiatan akademik, non-akademik, dan administrasi di sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline