Lihat ke Halaman Asli

Kami dari Negri Kebencian

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

AKU,
bersabar kau acuhkan,
aku sabar kau lupakan para pahlawan kita,
aku sabar melihat kebohonganmu,
aku sabar melihat kerakusanmu,
hatiku  gelisah melihat kemunafikanmu,
hatiku gelisah mendengar kesombonganmu,
hatiku gelisah melihat kebiadabanmu,
hatiku gelisa melihat kekejianmu,

kau tutum mata ini, aku melihat!
kau tutup telinga ini, aku mendengar!
kau tutup hati ini itulah lonceng kematian bagimu!!

dan aku kehilangan kesabaran ku
ketika kau khianati bangsa ini……!!!

Tuan,suatu saat ketika kesabaran ini habis karena kau khianati bangsa ini, maka disanalah kau tau siapa aku.
bangsa yg besar akan ku runtuhkan,
banjir kemarahan akan menghanyutkan istanamu,
kilat kemarahan akan mancabik-cabik benteng ambunisimu,
lautan darah akan menghiasi kotamu,
dan kami adalah badai kemurkaan….!!!

dari negri kebencian…..!!!

NB: kebencian akan pemimpin busuk….

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline