Lihat ke Halaman Asli

Falah Yu

ngajar

Balada Cinta Terkutuk

Diperbarui: 14 November 2024   13:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Balada Cinta Terkutuk Hantu Banyu oleh gambar Haiper AI oleh Falah Yu


Balada Cinta Terkutuk
(Legenda Hantu Banyu)
oleh : Falah Yu

Cinta terlarang, bak bunga di malam kelam
Mekar sekejap, lalu layu dan sirna dalam gulita
Pangeran Sriwasa, angkuh tiada tara
Memaksa Putri Melati, cinta pun berduka
Oh, Pangeran Sriwasa, apa yang kau cari?
Seorang pangeran memerdekakan sang putri
Namun, berprasangka sang putri ternoda

Mengutuk Sriwasa, buktikan cinta yang setia
Hingga kau terkutuk dalam kehampaan ini?
Kutukan datang, bau busuk tiada henti
Oh, seorang pangeran, apa yang kau curigai?
Sang Melati menutup pintu hati semua pria
Cinta yang terluka, jadi kutukan selamanya

Putri Kenanga berkorban, demi cinta sejati
Untuk Pangeran Sriwasa pujaan hati
Harapan sirna, tinggal kenangan yang pedih
Apa yang kau korbankan, Putri Kenanga?
Dalam kedalaman sungai tersimpan luka
Hantu banyu meraung, pilu tak terkira
Mencari cinta yang hilang, yang tak pernah ada

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline