Lihat ke Halaman Asli

Falah Yu

ngajar

Cinta di Antara Dua Kutub

Diperbarui: 13 November 2024   09:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Cinta Diantara Dua Kutub

Oleh : Falah Yu

Aku adalah ombak yang tak pernah tenang
Kadang aku terhempas di atas langit
Di puncak angin yang memeluk tanpa batas
Kadang aku tenggelam jauh ke dasar laut
Ditarik arus kelam yang tak pernah henti menarik

Aku adalah bintang yang terbit dan padam
Bersinar terang di satu malam
Lalu hilang, lenyap
Dalam gelap yang tak pernah kutahu akhirnya

Tapi, di antara gemuruh pikiranku
Aku masih berhak jatuh cinta
Meski hati ini terkadang rapuh
Meski pikiranku sering kali kusut dan kusam

Aku ingin merangkul cinta seperti cahaya pagi
Yang datang perlahan, menghangatkan
Meskipun malamku begitu panjang
Aku tahu cinta adalah hak setiap manusia
Hak yang tak bisa dihapuskan oleh gelapnya pikiranku

Mungkin kita, yang hidup di antara dua kutub
Tidak sempurna, sering kali terhuyung
Tapi bukankah cinta adalah tentang saling memeluk?
Tentang saling memahami celah dan retak?

Aku, yang jatuh dan bangkit
Masih berhak mencintai dan dicintai
Karena cinta bukan hanya untuk mereka yang utuh
Tapi juga untuk kita, yang mencari cahaya di dalam badai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline