Lihat ke Halaman Asli

Falah Yu

ngajar

Vonis Bebas untuk Pak Guru

Diperbarui: 27 Oktober 2024   10:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pak Guru ditahan di Kejari sumber kaskus.co.id

Siang itu di SMP Bulukerto begitu terik. Di lapangan olahraga, murid-murid sedang melakukan pemanasan di bawah bimbingan pak Haris, guru olahraga honorer yang sudah belasan tahun mengajar di sekolah itu. Suaranya tegas, namun penuh perhatian. Tapi hari itu, ada yang membuat alis pak Haris mengernyit ke seorang murid, Gilang, duduk di pinggir lapangan, tak ikut olahraga seperti teman-temannya.

Pak Haris menghampiri Gilang, wajahnya menunjukkan kekhawatiran bercampur kesal. "Gilang, kenapa kamu nggak ikut olahraga? Ini jam pelajaran, kamu tahu itu."

Gilang mendongak dengan wajah datar. "Nggak mau, pak," jawabnya pendek.

Pak Haris merasa kesabarannya diuji. "Kenapa nggak mau? Kamu sakit?"

Gilang menatapnya dengan sikap acuh. "Bukan urusan bapak."

Pak Haris merasa kesal. "Gilang, semua murid harus ikut! Ini adalah aturan sekolah. Jangan kamu melawan aturan!"

Gilang semakin berani. "Aturan apaan? Saya tidak mau ikut. Lagipula, siapa yang peduli dengan aturan itu?"

Kata-kata Gilang membuat darah pak Haris mendidih. "Gilang, ini bukan soal mau atau nggak mau. Ini kewajiban kamu sebagai murid."

Namun, Gilang tidak menggubris, malah bangkit dan berjalan menjauh. "Saya nggak peduli, pak."

Suasana semakin memanas. Pak Haris merasa harga dirinya sebagai guru direndahkan. Tanpa bisa mengendalikan emosi, dia menarik tangan Gilang. "Kamu dengerin saya, Gilang! Ini bukan soal suka atau nggak suka. Kamu harus ikut pelajaran olah raga!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline