OSPEK merupakan singkatan dari Study Orientation and Campus Introduction dan merupakan kegiatan awal bagi mahasiswa yang akan menempuh pendidikan tinggi. Ospek dan seluruh rangkaian acara merupakan pembentukan karakter mahasiswa baru. Dengan kata lain, baik buruknya karakter seorang mahasiswa itu sedikit banyak tergantung pada pelaksanaan Ospek di universitas tersebut. Namun, tidak jarang kita mendengar tentang bullying selama inspeksi. Padahal, bullying tidak boleh dilakukan saat ospek, karena kelas atas dan bawah harus bekerja sama untuk mencapai dan memajukan universitas yang mereka pelajari. Selain itu, pengawasan yang ketat dari pihak universitas juga diperlukan, agar mahasiswa baru dapat mempelajari universitasnya tanpa mengalami perilaku negatif seperti kekerasan.
Dan belum lama ini publik diramaikan dengan munculnya video yang memperlihatkan kegiatan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek), pada salah satu kampus di Indonesia yang digelar secara daring. Video tersebut memperlihatkan pihak panitia bagian kedisiplinan membentak salah satu mahasiswa baru, akibat tidak memakai ikat pinggang. Hal tersebut pun menjadi perbincangan hangat di media sosial, karena metode tersebut dianggap tidak layak dilakukan, dan ospek seharusnya menjadi ajang perkenalan yang baik bagi mahasiswa baru. Kegiatan ospek tidak dapat dijadikan pembenaran seseorang untuk melakukan kekerasan. Tujuan ospek adalah mengenalkan kampus pada mahasiswa baru, terlebih mahasiswa saat ini tergolong kalangan milenial, sehingga metode yang sesuai adalah dengan cara yang baik dan pantas. Dan menurut saya, kejadian ini hanya membuat mental mahasiswa baru tersebut menjadi down.
Lain berbeda di kampus Universitas islam '45' Bekasi yang biasa di sebut UNISMA, saat masa ospek lebih di harpakan para maba bisa memahami sistem perkuliahan dan beradaptasi mengikuti kehidupan kampus yang dinamis dengan cepat. Ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan dengan mengikuti ospek. Mulai dari mengetahui sistem perkuliahan, mengenal keadaan di sekitar kampus, mendapat teman baru, dan mengenal senior.
Salah satu kegiatan selama Ospek di Unisma Bekasi adalah orientasi belajar mengajar. Dalam kegiatan orientasi ini, mahasiswa baru Unisma Bekasi akan di wajibkan mengikuti serangkaian proses belajar mengajar layaknya sedang mengikuti perkuliahan. Kegiatan ini merupakan laporan bagi mahasiswa baru Unisma untuk mempersiapkan diri mengikuti perkuliahan yang sebenarnya. Akan ada dosen yang mengajar di kelas. Biasanya materi yang diajarkan berupa informasi tentang sistem akademik dan pengembangan kepribadian. Mahasiswa baru Unsima juga biasanya diminta untuk membuat tugas dan mempresentasikannya agar sesuai dengan tugas kuliah. Dalam proses belajar mengajar, jangan ragu untuk bertanya tentang sistem perkuliahan agar tidak merasa bingung saat menghadapi perkuliahan yang sebenarnya
Selain orientasi belajar mengajar, mahasiswa baru Unisma juga dikenalkan dengan kehidupan kampus. Kegiatan ini biasanya dipanitiai oleh senior dan bertujuan untuk memberi tahu mahasiswa baru mengenai kegiatan di luar kegiatan akademis atau perkuliahan. Para maba biasanya akan diberi sejumlah tugas yang harus dikerjakan dan dikumpulkan saat ospek berlangsung. Tugas itu dapat berupa tugas pribadi atau berkelompok seperti membuat video atau mewawancarai senior. Saat orientasi, mahasiswa baru juga diminta membawa sejumlah atribut. Kegiatan saat orientasi juga beragam mulai dari seminar, talkshow, games, hingga menyanyikan yel-yel.
Selama Ospek, mahasiswa juga akan dikenalkan dengan UKM yang ada dikampus Unisma Bekasi seperti organisasi hingga ekstrakurikuler. Ada organisasi di tingkat universitas, fakultas, dan program studi. Ada pula kegiatan ekstrakurikuler di berbagai bidang seperti seni dan olahraga. Setiap organisasi dan ekstrakurikuler bakal mempresentasikan kegiatan yang mereka jalani di hadapan mahasiswa baru. Nah, pada saat inilah kamu sebaiknya mencari kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakatmu. Carilah kegiatan yang dapat menunjang perkuliahan dan mengembangkan kemampuan diri kamu di luar akademis. Beberapa kegiatan ekstrakurikuler sudah membuka pendaftaran untuk mahasiswa baru saat pameran. Kamu dapat langsung mendaftar jika sudah menetapkan pilihan akan mengikuti kegiatan yang mana.
Setelah orientasi pada tingkat universitas, mahasiswa baru juga akan mengikuti orientasi di tingkat fakultas dan jurusan. Biasanya waktu untuk ospek di tingkat jurusan dan fakultas lebih lama dibandingkan orientasi di tingkat universita. Tujuan ospek di tingkat fakultas dan jurusan ini adalah agar setiap mahasiswa baru dapat saling mengenal dengan teman-teman satu angkatan. Pada kegiatan ospek ini, mahasiswa akan dibagi dalam kelompok untuk mengerjakan sejumlah tugas yang diberikan oleh senior. Atribut ospek mulai dari name tag hingga dresscode juga bakal ditentukan. Mahasiswa baru juga diharapkan dapat kompak dengan teman-teman seangkatannya. Pada sesi ini kerap ditemui senior yang "galak". Namun, tak perlu takut. Usai orientasi mahasiswa, tak menutup kemungkinan kamu dan para senior akan menjadi teman, bahkan nongkrong bersama. Kegiatan ospek memang merupakan waktu yang tepat untuk mengenal teman-teman baru dan para senior. Ospek itu memberikan pengalaman menyenangkan selama perkuliahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H