Lihat ke Halaman Asli

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

ICSSET 2024 Dorong Inovasi Teknologi intil Transformasi Industri di Era Society 5.0

Diperbarui: 29 Agustus 2024   22:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

fstumsida

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FST Umsida) kembali mengadakan seminar International Conference Series on Science and Technology (ICSSET) 2024 dengan tema "Tantangan & Inovasi Teknologi dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Otomasi, & Pengendalian Cerdas: Menuju Transformasi Industri di Era Society 5.0." Seminar ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Selasa, (27/08/2024).

fstumsida

Pembukaan ICSSET 2024: Merespons Tantangan dan Inovasi Teknologi di Era Society 5.0

Dr Ir Jamaaluddin MM, ketua panitia ICSSET 2024, membuka acara dengan menekankan pentingnya konferensi ini dalam meningkatkan kolaborasi internasional dan pertukaran pengetahuan. Beliau menggarisbawahi pentingnya menghadapi tantangan dan inovasi teknologi yang esensial bagi transformasi industri di era Society 5.0. Dalam sambutannya, ia juga memberikan gambaran umum tentang tujuan konferensi, perencanaan yang teliti, dan topik utama yang akan dibahas.

Beberapa tamu kehormatan hadir dalam konferensi ini, termasuk Dr Hana Catur Wahyuni MT, Wakil Rektor Bidang Akademik Umsida, yang secara resmi membuka sesi utama. Dalam pidatonya, Dr Hana menekankan peran universitas dalam memimpin inisiatif penelitian dan pengembangan yang mendukung tujuan masyarakat terkait kemajuan teknologi dan inovasi industri.

AI dan Pembelajaran Mesin dalam Pengelasan: Fokus Utama ICSSET 2024

fstumsida

Konferensi ini menampilkan presentasi dari para pembicara ternama. Dr Mulyadi ST MT, dari Umsida, membahas kemajuan dalam teknologi pengelasan, khususnya integrasi robotika dan kecerdasan buatan (AI) dalam proses pengelasan. Salah satu inovasi yang disorot adalah penerapan model hibrida ANN-GA (Artificial Neural Network-Genetic Algorithm) untuk mengoptimalkan parameter pengelasan, yang terbukti meningkatkan kualitas hasil las.

Baca Juga: Jalin Kerjasama Baru Antara Universitas Amikom Yogyakarta dan Umsida, Sebuah Awal yang Menjanjikan

Presentasi tersebut juga mengulas bagaimana AI dan pembelajaran mesin (ML) dapat merevolusi proses pengelasan dengan memonitor dan mengontrolnya secara real-time, meningkatkan presisi dan kualitas pengelasan. Salah satu aplikasi yang dibahas adalah pengelasan gesekan adukan (Friction Stir Welding) yang dioptimalkan dengan metode ANN-GA.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline