Lihat ke Halaman Asli

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Keseruan Belajar Sambil Bermain di Kampung Matematika

Diperbarui: 27 Maret 2023   12:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto bersama anak-anak yang mengikuti kegiatan abdimas 

Kampung matematika ini berlokasi di Dukuh Pakis RT 05 RW 01 Surabaya. Kampung dicetuskan oleh Novia Ariyanti dan tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo tahun kemarin. Kampung matematika ini didirikan awalnya dengan tujuan meningkatkan motivasi anak dalam belajar matematika yang menyenangkan pada saat pandemi Covid 19. Tahun ini Kampung Matematika lebih diharapkan mampu menjadi salah satu tujuan wisata edukasi di Surabaya. Untuk saat ini masih belum dibuka untuk umum hanya diperuntukkan untuk warga lingkungan sekitar. Adapun tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo tahun ini adalah Novia Ariyanti, S.Si., M.Pd., Nuril Lutvi azizah ,S.Si., M.Si., dan Fitri Nur Latifah, S.E., M.E.Sy. 

Untuk mewujudkan Kampung Matematika ada dua kegiatan yang dilakukan yaitu persiapan dan pelaksanaan kegiatan. Persiapan dilakukan pada tanggal 12 Maret 2023 yaitu kerja bakti warga sekitar untuk menghias kampung sesuai dengan tema matematika. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 19 Maret 2023. Dalam pelaksanaannya anak-anak sekitar Kampung Matematika yang mayoritas SD berjumlah sekitar 15 anak, diajak untuk belajar sambil bermain matematika. Permainan matematika yang dimainkan adalah ular tangga, dakon, karambol, menyusun manik-manik, menyusun balok, tangram dan lain-lain. Anak-anak sangat antusias dan senang belajar sambil bermain matematika. 

foto kegiatan seorang anak yang bermain sambil belajar matematika 

Menurut ketua tim yaitu Novia Ariyanti yang merupakan dosen dari Fakultas Sains dan Teknologi Umsida, mengharapkan dengan kegiatan ini dengan menciptakan suasana belajar matematika yang menyenangkan diharapkan nantinya mereka dapat mudah memahami matematika dan tidak lagi menganggap matematika sebagai momok. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline