Lihat ke Halaman Asli

Fakta P.B.

Pencari loker. Penulis spesialis lomba. Tukang makan yang doyan berimajinasi.

Laki-laki yang Merawat Mimpi

Diperbarui: 12 Agustus 2023   18:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

"Pras, cita-citamu mau jadi apa?"

"Jadi presiden, Pak!"

Seisi kelas berisi delapan siswa, termasuk Pras, berubah riuh. Ada yang terbahak geli, ada pula yang tersenyum meledek. Anak-anak kelas 5 SD Panca Nusa berpikir impian terpendam milik Pras terlalu tinggi dan mustahil untuk diraih. Pak Kasdiman, guru bahasa Indonesia yang menanyakan cita-cita sebelum memulai pelajaran, segera menenteramkan suasana.

"Sudah, sudah. Jangan ribut. Menurut Bapak, itu cita-cita yang sangat bagus, kok. Harus didukung. Kalian tahu, tidak banyak anak-anak seumuran kalian yang bermimpi jadi presiden, dan Bapak hargai itu. Kenapa kalian tertawa?"

Mardaji alias Aji, si ketua kelas, berdiri. "Itu aneh, lho, Pak. Mana mungkin dia bisa jadi presiden," telunjuknya diarahkan kepada Pras yang duduk berselang satu deret darinya, "dia, kan, miskin seperti kita. Saya yang jadi ketua kelas malah lebih pantas."

"Betul, Pak..." sahut lainnya.

Nuning alias Ning, salah satu dari tiga siswi dan paling cerewet, ikut menambahi. "Pras juga gampang sakit, sering telat bayar SPP, terus pernah telat upacara lima kali, masa kepingin jadi presiden. Mana ada presiden kayak gitu, Pak. Memble, huuu!"     

"Wuuuu...."

"Sudah! Bapak kecewa kalau sikap kalian jadi begitu. Gampang mencemooh dan menilai buruk sesuatu yang belum kalian tahu." Pak Kasdiman lalu mendekati meja Pras. "Coba beritahu alasan tentang cita-citamu."

Pras termangu menatap wajah gurunya. Sempat diliriknya ekspresi teman-teman yang ikut penasaran, menunggu jawaban.

"Jika saya bisa jadi presiden, saya akan menyelamatkan sekolah ini. Saya bisa bawa Ibu naik haji. Dicintai semua orang dan dihormati negara lain. Itu alasannya, Pak."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline