Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sinambung Universitas Negeri Malang (UM) Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang melakukan kegiatan Pelatihan Pisang Gapit kepada masyarakat desa Srigonco pada Sabtu (26/12/2020) di Balai Desa Srigonco.
Alasan Mahasiswa KKN UM Srigonco memilih pisang sebagai bahan dasar pelatihan adalah karena pisang merupakan buah khas yang banyak dijual di Desa Srigonco. Akan tetapi berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh salah seorang Mahasiswa KKN UM Srigonco bahwa para pedagang di Desa Srigonco hanya menjual buah pisangnya saja, tidak menjual olahan pisang. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pendapatan para pedagang di sana, Mahasiswa KKN UM Srigonco mengadakan program kerja Pelatihan Pisang Gapit.
Pisang Gapit sendiri merupakan jajanan khas dari Balikpapan, Kalimantan Timur. Jajanan ini jarang sekali ditemui di wilayah Jawa, maka dari itu membuka menu baru berupa Pisang Gapit di Jawa akan menjadi hal yang tergolong baru.
Pada kegiatan pelatihan yang diadakan oleh Mahasiswa KKN UM Srigonco terdapat dua pelatihan yang dilaksanakan, yaitu Pelatihan Pisang Gapit dan Pelatihan Kerajinan Pelepah Pisang. Pelatihan yang pertama dilakukan adalah Pelatihan Pisang Gapit.
Masyarakat Desa Srigonco sangat antusias dalam kegiatan Pelatihan Pisang Gapit tersebut. Pada pertengahan acara, banyak warga yang bertanya seputar Pisang Gapit seperti berapa harga yang dipatok untuk menjual satu porsi Pisang Gapit tersebut dan pisang apa saja yang dapat digunakan untuk membuat Pisang Gapit. Bahkan ada salah seorang Ibu yang ingin langsung mencobanya di rumah.
Menurut Pak Bambang, Kepala Desa Srigonco, kegiatan Pelatihan Pisang Gapit ini dinilai sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat karena olahan buah Pisang di Desa Srigonco sendiri kurang variatif. Oleh karena itu, Pak Bambang berharap bahwa pelatihan Pisang Gapit yang telah dilakukan oleh Mahasiswa KKN UM Srigonco dapat diterapkan oleh para pedagang pisang di Desa Srigonco.
"Pelatihan semacam ini sangat bermanfaat bagi warga karena pelatihan ini dapat memotivasi masayarakat Desa Srigonco untuk menambahkan menu baru berupa Pisang Gapit" ujar Kepala Desa tersebut.
Dengan respon yang positif dari masyarakat Desa Srigonco, Mahasiswa KKN UM serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) berharap bahwa pelatihan yang diadakan dapat berguna bagi masyarakat khususnya bagi para pedagang pisang Desa Srigonco yang berdagang di daerah pantai Balekambang.
Penulis : Fakhrur Rozi
Fotografer : Nurul Fajriah Andini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H