"Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan di Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Cilegon"
oleh : FakhrulArifin1 & Basrowi2
Mahasiswa MM UNIBA1 & Dosen MM UNIBA2, Serang, Banten
Perkembangan zaman modern yang semakin pesat setiap harinya mengakibatkan Instansi atau organisasi terus semakin bertambah dan berkembang, sehingga persaingan kinerja Instansi atau organisasi tidak dapat dihindari. Era globalisasi yang bergulir, menghadirkan tantangan tersendiri bagi negara-negara berkembang dalam aplikasi perekonomian negaranya. Persaingan yang sifatnya lebih terbuka antar pelaku ekonomi dunia, memaksa organisasi-organisasi dituntut aktif serta meingkatkan kemampuan, kualitas pegawainya agar dapat bersaing dan bertahan dalam persaingan global. Dalam mendukung pengembangan sumberdaya manusia yang ada, maka akan dibutuhkan adanya perubahan individu kearah yang lebih positif dan mampu bersaing dengan instansi atau organisasi yang sudah berkembang.
Proses dalam menyelaraskan perubahan organisasi dengan perubahan individu tidaklah mudah. Maka dibutuhkan organisasi yang mampu menjadi sosok pemimpin reformis yang bisa menjadi roda penggerak perputaran organisasi yang bisa mendorong adanya perubahan kearah yang lebih baik, selain itu organisasi pula dituntut agar mampu menghadapi rintangan yang berasal dari luar maupun berasal dari dalam instansi atau organisasi, sehingga mampu bertahan dalam persaingan dan menjaga kualitas instansi atau organisasi. Pembahasan tentang kepemimpinan tidak bisa lepas dari ilmu manajemen. Berhasil atau tidaknya suatu tujuan organisasi sangat ditentukan dari bagaimana pemimpin membawa organisasi tersebut.
Bagi suatu organisasi, kepemimpinan dibutuhkan bisa menyampaikan motivasi yang positif bagi organisasi supaya mampu bertahan serta terus berkembang pada dunia yang kondisi akan persaingannya sangat ketat.
pada saat melaksanakan kegiatannya, para pemimpin mempunyai masing-masing gaya tersendiri dan tujuan, seorang pemimpin harus bisa semaksimal mungkin mengarahkan karyawan maupun anggotanya, menggunakan segala cara untuk berusaha mencapai tujuan organisasi melalui rencana kerja yang sudah ditentukan sebelumnya. karena setiap permasalahan yang dihadapi setiap organisasi tidaklahsama dan berbeda, maka dari itu pemimpin dituntut bisa menerapkan kepemimpinan yang solid dan terarah agar instansi atau organisasi itu memiliki tujuan yang dibutuhkan tiap masing-masing organisasi. Agar mengatasi perseteruan tadi, suatu organisasi perlu melakukan peningkatkan kinerja sumberdaya manusia yang dimiliki.
penilaian akan kinerja seorang pemimpin bisa dipandang melalui proses kerja karena dalam proses kerja seorang pemimpin memiliki kemauan agar terus berprestasi.
berdasarkan Rivai dan Basri (2005:14) Kinerja adalah akibat atau tingkatan keberhasilan seorang secara holistik selama periode tertentu didalam melaksanakan tugas dibandingkan menggunakan aneka macam kemungkinan, mirip baku hasil kerja, sasaran, atau sasaran atau kriteria yang telah dipengaruhi terlebih dahulu serta sudah disepakati beserta. Pengertian tadi menerangkan bahwa pencapain karyawan pada sebuah organisasi bisa diukur berasal yang akan terjadi pekerjaan yang telah dilakukannya. Selain hasil kerja, kinerja jua menggambarkan ihwal proses berlangsung pekerjaan.
seperti yang dijelaskan dari Wibowo (2007:7) bahwa kinerja ialah tentang melakukan pekerjaan serta hasil yang dicapai asal pekerjaan tersebut. Kinerja mendeskripsikan ihwal apa yang dikerjakan dan jua bagaimana cara mengerjakannya. dengan begitu pertanda bahwa evaluasi dan juga supervisi oleh organisasi perlu dilakukan kepada karyawan pada proses berjalanya pekerjaan.
sang karena itu, gaya kepemimpinan yang sempurna sangat diharapkan dalam perusahaan. Pemimpin dapat mensugesti moral, kepuasan kerja, keamanan, kualitas kehidupan kerja dan terutama tingkat prestasi suatu organisasi. Kualitas asal pemimpin seringkali disebut menjadi faktor terpenting dari keberhasilan atau kegagalan organisasi demikian pula keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi baik yang berorientasi usaha juga publik, umumnya dipersepsikan menjadi keberhasilan atau kegagalan pemimpin.
Penerapan kepemimpinan yang tepat akan menyampaikan yang akan terjadi akhir berupa peningkatan kinerja, hal ini sinkron dengan beberapa hasil penelitian yang menguji hubungan antara kepemimpinan transformasional dengan kinerja. Kepemimpinan transformasional memiliki arti pemimpinan yang bertujuan untuk melakukan perubahan di suatu instansi atau organisasi. seorang pemimpin transformasional dapat membawa perubahan besar baik dalam diri seorang pengikut maupun organisasi. tak hanya kepemimpinan yang perlu diperhatikan, tetapi lingkungan kerja yang nyaman sebagai hal yang wajib dipertimbangkan. dari Nitisemito (2002) lingkungan kerja segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja serta dapat memengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang diembankan. Lingkungan kerja dibagi menjadi lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja psikis. dari (Ginanjar, 2012) syarat lingkungan kerja dikatakan baik atau sesuai apabila insan bisa melaksanakan aktivitas secara optimal, sehat, aman, serta nyaman. dari Doelhadi (2011), lingkungan kerja adalah faktor krusial dan berpengaruh terhadap pegawai pada melakukan pekerjaannya.
Pegawai sangat peduli sekali dengan lingkungan kerjanya baik buat kenyamanan eksklusif maupun untuk memudahkan mengerjakan tugas dengan baik. Lingkungan kerja yang menyenangkan, seperti syarat Lingkungan kantor yang higienis, penerangan yang memadai, ventilasi relatif, hubungan antar pegawai yang serasi, kepemimpinan yang baik, serta sebagainya, akan menyebabkan perasaan puas di pegawai, sehingga pegawai akan merasa betah dan bersemangat dalam menyelesaikan pekerjaan. Organisasi harus mengusahakan agar pegawainya dapat berpandangan positif terhadap lingkungan kerjanya, sebab lingkungan kerja sangat berpengaruh dalam pekerjaan yang dilakukan. Handoko (2011) menyatakan bahwa kepuasan kerja (job satisfaction) ialah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana para karyawan memandang pekerjaan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H