Lihat ke Halaman Asli

Surat dari Cahaya (08)

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maha Suci Cahaya yang menebar kasih pada hamba

Maha Suci Cahaya yang kuasaNya di atas segala

Maha Suci Cahaya yang tiada sekutu bagiNya

Maha Suci Cahaya yang menggenggam alam raya



Wahai hamba penuh cinta penuh damba

Cahaya datang kepadamu menghadirkan waktu

Kau lahir, besar, dewasa, tua dan pulang di dalamnya

Kau hidup damai atau sengsara di dalamnya

Di dalam waktu yang ada pada genggamNya



Masa! itulah kata penuh makna

Masa! dimana Cahaya bersumpah padanya

Bersumpah atas kuasa dan sempurnanya

Bahwa hamba hidup dalam Masa!



Wahai hamba penuh nada dan cerita

Demi masa yang kau hidup di dalamnya

Demi masa yang kau senang di dalamnya

Demi masa, sungguh kau dalam kerugian nyata

Kerugian yang tercipta dari kelalaian

Kerugian yang tercipta dari kealpaan

Kerugian itu sungguh menyesatkan!



Wahai hamba, kerugian itu akan sirna

Kerugian itu akan lenyap ditelan bumi

Kerugian itu akan bersih dengan Cinta

Cinta kepada Cahaya lewat ketaatan

Cinta kepada Cahaya lewat ketundukan



Wahai hamba, kau adalah hamba yang mulia

Hamba yang menabung cinta untuk Cahaya

Cintamu sejalan dengan CintaNya

Cintamu yang akan menggerus kerugian

Kerugian yang menyesatkan!



Wahai hamba, cinta pada Ilahi dan amal shaleh

Yang bakal mengajakmu pada kebahagiaan

Kebahagiaan yang hakiki di alam abadi

Kebahagiaan yang tidak dicicipi

Oleh mereka yang menghianati masa

Meninggalkan cintaNya

Cinta, amal shaleh dan menebar nasihat

Nasihat dalam kebaikan dan kesabaran

Nasihat dalam ketaatan dan kecintaan

Nasihat dalam keindahan dan kejernihan

Untuk mengikat cintapadaNya

Cinta yang tetap berseri

Di dunia dan alam baka!!

(Inspirasi dari al-Quran: 103:1-3)

http://www.smartfakhrul.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline