Lihat ke Halaman Asli

Surat Dari Cahaya (07)

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Salam Perjuangan dari Cahaya Kebaikan

Salam kebahagiaan dari Cahaya kemurnian

Salam keselamatan dari Cahaya kekilauan

Salam kesejahteraan dari Cahaya Ilahi

Kau adalah kasihNya di hadapan alam

Kasih yang tak pernah putus dihantam

Segenap kuasa, segenap raksasa

Semuanya tersungkur di hadapanNya

Cahaya Ilahi

Cahaya gulingkan kerikil-kerikil kecil di depanmu

Cahaya guyurkan bah air di belakangmu

Cahaya tusukkan duri kecil di kakimu

Cahaya ingin kau Dewasa

Kau dililit kekurangan harta

Kau diuji kekurangan raga

Bertubi-tubi cobaan bertandang

Cahaya ingin kau dewasa

Yang Cahaya cari adalah kesetiaan, bukan pelarian

Yang Cahaya cari adalah keteguhan, bukan kepicingan

Yang Cahaya cari adalah kesabaran, bukan keegoan

Cahaya ingin kau dewasa

Cahaya kan mengujimu dengan secarik ketakutan

Kekurangan harta, jiwa serta buah-buahan

Cahaya akan mengujimu dengan harta, anak, istri

Tahta, dan semua yang semu di selaput mata

Cahaya ingin kau Dewasa

Khabarkan kepada mereka keindahan

Keindahan hakiki yang tak terbandingi

Atas segala kekuatan hati

Atas segala kemurnian jiwa

Dalam menapaki jalanan hidup

Salam dari Cahaya

(Inspirasi dari al-Quran: 2:155)

http://www.smartfakhrul.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline