Lihat ke Halaman Asli

Three In One Model Tulisan Bermutu

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_110161" align="aligncenter" width="640" caption="Ilustrasi/admin (shutterstock)"][/caption]

Sahabat Smart yang budiman, dari mana anda mulai menulis, dari mana anda mendapatkan ide, itu adalah hak bagi individu sang penulis untuk menjawabnya!. Setiap penulis tentu memiliki karakter tersendiri dalam menulis. Dan tak jarang karakter itu bias menjadi tolak penilaian terhadap sikap dan gaya hidupnya.

Anda menulis berarti anda bersedekah, minimal Ilmu, wawasan. Karena sedekah yang terbaik adalah sedekah yang dapat menghadirkan perubahan, pencerahan, dan kesuksesan...itulah "Ilmu". Sehingga sudah saatnyalah bagi kita untuk berbagi wawasan lewat karya tulis.

Karya tulis secara umum tentu memiliki ciri khas tersendiri, .dari yang fiksi (puisi, prosa), non-fiksi (Artkel, karya ilmiah) semua mempunyai karakter tersendiri. Dari gaya bahasa, penuturan ide, dst. Namun, jauh daripada itu, semua karya ingin dikatakan "BERMUTU".

Sahabat Smart yang mulia, bagi penulis yang mulia tentu mempunyai penilaian tersendiri tentang unsur-unsur kapan karya itu bisa dikatakan bermutu dan teruji keampuhannya. Unsur-unsur tersebut terangkum dalam "Three in one":

Unsur seni

Setiap karya memiliki ciri khas tersendiri, begitupun juga memiliki rasa seni tersendiri. Karya puisi, cerpen tentunya akan berbeda dengan artikel. Senilah yang membedakan antara keduanya. Dari seni bahasanya berbeda, dari penataan alur tulisan juga berbeda. Intinya setiap karya Bermutu berarti memiliki unsur seni yang bermutu juga. Nah, unsur seni yang bermutu inilah yang harus kerap diasah dan terus diasah hingga menemukan rasa seni tersendiri terhadap karya yang kita tulis. Karena seni butuh latihan. Tanpa latihan susah sebuah karya akan mencapai titik Bermutu.

Unsur Moral

Unsur ini terinspirasi dari teman yang sedang menulis skripsi dengan tema "menuju pendidikan yang bermoral". Tentu para penulis yang mulia memiliki beragam misi bermanfaat untuk orang lain. Di antaranya ialah misi moral. Lewat artikel-artikel menggugah, rangkaian puisi yang inspiratif, atau lewat cerita-cerita penggugah jiwa, semuanya mengandung nilai moral. Karena inti dari moral adalah bagaimana seseorang dapat hidup dalam Kebaikan. Seorang penulis tentu sangat bias menghadirkan kebaikan-kebaikan yang dimaksud lewat beragam karya. Karena kebaikan tidak hanya di lisan saja, namun juga dalam amalan dan juga TULISAN.

Unsur Ideologi

Unsur terpenting dari three in one adalah "unsur ideologi". Tugasnya bagaimana seorang penulis bisa menyemai nilai-nilai ideologi keagamaan dalam sebuah karya. Nilai-nilai agama yang tertanam tentunya akan memberikan motivasi tersendiri untuk menulis. Unsur ideolog hanya bisa dilakukan oleh mereka yang mengartikan bahwa menulis adalah sarana untuk berbagi kebaikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline