Ustaz H. Abdul Somad Batubara, Lc., D.E.S.A., MA., begitulah nama lengkap dari ustaz yang biasa dikenal dengan sebutan (UAS). Beliau lahir di Silo Lama, Asahan, Sumatera Utara pada tanggal 18 Mei 1977.
Beliau adalah seorang pendakwah yang bertempat tinggal di Riau dan merupakan ulama nasional yang sering mengulas berbagai macam persoalan agama, khususnya kajian Ilmu Hadis dan Ilmu Fikih. Dalam kesempatan dakwahnya UAS tidak segan berbicara membahas tetang masalah kebangsaan dan menggelorakan semangat nasionalisme dan persatuan kepada umat.
Dosen UIN Suska Riau ini dikenal sebagai ulama yang mempunyai pemahaman Ilmu agama yang sangat baik. Dalam mejelaskan tetang kajian agama UAS membahasnya dengan konferhensif dan mendalam.
Dalam menyampaikan kajian agama dan berpendapat, UAS selalu berpijak dengan alas dalil dan hadis yang kuat. Seterusnya diperkuat dan diperdalam lagi dengan pandangan dan penjelasan dari referensi buku-buku yang dikarang oleh ulama yang tersohor. Beliau mempunyai hafalan ribuan hadis dan sangat menguasai sanat-sanat hadis serta menguasai asal-usul atau asbab suatu ibadah.
Dakwah dan penjelasan yang disampikan UAS sangat luas, tidak kaku, dan mempersatukan umat. Beliau tidak pernah membahas dan mempersoalkan tetang ibadah yang terdapat Ikhtilaf (perbedaan). Jika menemukan pertanyaan tentang perbedaan pendapat berkenaan dengan ibadah, maka UAS menjawab dengan bijak, tepat dan konferhensif dengan dalil, asbab dan asal mula siapa yang melakukan ibadah tersebut.
Beliau tidak membahas menggunakan satu pemahaman dalil saja, melaikan belaiu menyampaikan pendapat dari beberapa referensi yang konferhensif, mulai dari hadis yang langsung dari Rasululah SAW, kebiasaan sahabat, tabiin, hingga imam dan ulama tersohor lainya.
Nama UAS semakin dikenal publik selain karena Ilmu dan kelugasannya dalam memberikan penjelasan dalam menyampaikan dakwah, UAS juga Aktif membagikan video dakwahnya melaui Youtube. Kajian-kajiannya yang tajam dan menarik membuat banyak orang suka dengan tausiahnya.
Ulasan yang cerdas dan lugas, ditambah lagi dengan keahlian dalam merangkai kata yang menjadi sebuah retorika dakwah yang sangat baik, membuat ceramah UAS begitu mudah dicerna dan dipahami oleh berbagai kalangan masyarakat.
Pada setiap kali kesempatan safari dakwah yang dilakukan oleh beliau akan selalu ditunggu dan dibanjiri oleh umat. Tidak jarang panitia harus berkeja keras untuk menyediakan tempat untuk umat yang ingin menyaksikan langsung kajian yang disampaikan UAS. Tidak hanya itu di akun media sosial beliau seperti Facebook, Istagram dan Youtube yang berisikan ceramah beliau ditonton oleh puluhan rabu hinga ratusan ribu penonot sesaat setelah dirilis.
Kendati demikian dalam perjalanan dakwah beliau juga mendapat ujian. Ada segelintir orang dibeberapa tempat yang menolak kedatangan beliau berdakwah, namun hal tersebut tidak menjadi kedala berarti bagi UAS untuk mencerdaskan umat. Walaupun mendapat halangan, dakwah UAS tetap dibanjiri "lautan" umat.