Lihat ke Halaman Asli

Fakhro Diana

Mahasiswa Jurusan Kimia di Universitas Airlangga

Bau Badan? Tawas Alum Solusinya!

Diperbarui: 29 Mei 2024   13:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bau badan adalah hal yang paling dihindari oleh semua orang. Tak jarang orang yang berkeringat kerap menimbulkan aroma tak sedap darinya. Namun ternyata, keringat akan mengeluarkan aroma tak sedap jika bereaksi dengan bakteri. Bau badan ini biasanya muncul pada bagian lipatan tubuh seperti ketiak yang tak jarang mengeluarkan keringat lebih banyak. 

Keringat ini kemudian memunculkan berbagai jenis deodoran yang beredar di masyarakat yang digunakan sebagai solusi masalah bau badan. Namun kenyataannya deodoran yang beredar ini bekerja dengan cara menyumbat kelenjar keringat yang memiliki efek samping berbahaya bagi kesehatan. Dari efek samping tersebut, diperlukan alternatif lain yang lebih menguntungkan. 

Potassium Alum atau yang lebih dikenal sebagai Tawas ini merupakan alternatif alami yang bisa menjadi solusi bau badan. Tawas merupakan garam mineral yang bersifat antimikroba yang mampu menghilangkan bakteri bau badan. Tawas ini berbentul bantuan kristal berwarna putih. Batuan kristal ini banyak dikenal oleh masyarakat karena harganya sendiri yang cukup murah dan tidak meninggalkan bercak kuning pada pakaian. 

https://saltoftheearthnatural.com/cdn/shop/articles/why-potassium-alum-is-your-armpits-best-pal-660106.jpg?v=1671830967&width=1080 

Tawas telah dikenal dalam pengobatan tradisional Tiongkok selama ratusan tahun, digunakan sebagai antiseptik untuk luka, jerawat dan radang amandel, serta toner untuk mengencangkan pori-pori. Potassium Alum ini juga diambil sebagai ramuan yang dilarutkan dalam air untuk meringankan masalah perut atau dalam bentuk bubuk untuk menyembuhkan gusi berdarah dan sariawan. 

Cara penggunaan tawas itu sendiri adalah dengan mengoleskannya pada ketiak yang telah bersih dan dengan keadaan tawas sedikit basah. Dengan dioleskannya tawas tersebut, tawas akan membentuk penghalang berpori yang mencegah bakteri penyebab bau badan berkembang biak. Meskipun demikian, tawas tidak membuat kelenjar keringat tersumbat dan akan memungkinkan Anda tetap berkeribgat tanpa mengeluarkan bau badan. Karena pada dasarnya keringat merupakan proses alami pemurnian dan pendinginan tubuh, serta membantu mengeluarkan racun dalam tubuh. 

Tangkapan layar channel Youtube may cuare camacho

Keefektifan tawas ini juga memiliki efek samping seperti inflamasi, kemerahan, hingga kulit kering. Tawas tidak disarankan untuk kulit yang sensitif terhadap bahan kimia. Jika ada merasakan efek samping tersebut setelah menggunakan tawas, segera perika ke dokter.

Referensi :

Cronkleton, E., 2023. healthline. [Online]

Available at :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline