Lihat ke Halaman Asli

Fakhrisa Lita

Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Universitas Tidar

Media adalah Pesan: Pentingnya Literasi Media

Diperbarui: 25 Desember 2023   17:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Mustahil untuk menolak kenyataan bahwa media telah menjadi salah satu bagian penting dalam kehidupan manusia. Pada era informasi, perkembangan media yang semakin bervariasi berdampak pada semakin banyaknya paparan pesan yang diterima masyarakat. Semakin canggihnya dunia media mengharuskan masyarakat untuk memiliki kemampuan berpikir kritis terhadap informasi yang mereka terima. 

Kemampuan tersebut sangat dibutuhkan karena kini media yang digunakan dalam menyampaikan suatu pesan dinilai sama pentingnya dengan isi pesan yang akan disampaikan. Hal ini sejalan dengan salah satu konsep populer dari McLuhan, yaitu "The medium is the message" (McLuhan  & Fiore dalam Harahap & Adeni, 2020). Konsep tersebut menjelaskan bahwa media atau saluran komunikasi juga memiliki kemampuan dan kekuatan untuk memberikan pengaruh kepada masyarakat sehingga tidak hanya isi pesannya saja yang dikatakan penting. 

Pentingnya Kemampuan Literasi Media

Beragamnya informasi yang bertebaran di media dapat membingungkan masyarakat untuk memilah mana yang seharusnya dipercayai. Ditambah lagi dengan adanya agenda dan framing untuk mencapai kepentingan pihak-pihak tertentu, masyarakat dibuat bingung dan seolah sedang diserang dari berbagai sisi. Dengan situasi seperti di atas, pemahaman literasi media menjadi penting untuk dimiliki. 

Literasi media tidak hanya mencakup kemampuan memahami pesan yang disampaikan oleh media, tetapi juga bagaimana individu mampu menganalisis dan berpikir kritis atas pesan-pesan yang diterima. Literasi media membantu masyarakat dalam mengonsumsi media secara bijak, memilah informasi mana yang benar dan sepatutnya dipercayai.

Pemahaman literasi media juga memungkinkan masyarakat dapat memanfaatkan media secara efektif dengan ikut memproduksi konten-konten media yang berguna untuk sesama. Contohnya seperti membuat utasan di Twitter terkait etika dalam bermedia sosial, membuat video TikTok mengenai jenis tindak kejahatan luring, dan sebagainya. Ketika masyarakat sudah memiliki pemahaman literasi media yang baik, maka akan menciptakan masyarakat sebagai konsumen informasi yang cerdas, dalam artian tidak mudah terlena dengan beragam informasi yang ada pada media yang mereka gunakan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline