Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk memajukan dan mencerdaskan kehidupan masyarakat Indonesia. di mana seseorang dengan bangku pendidikan dapat mempelajari berbagai hal yang berbeda di dunia. Salah satunya adalah pendidikan pancasila yang terdapat bahkan di sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas dan universitas. Pada artikel ini, kita membahas lebih dalam tentang pendidikan Pancasila di perguruan tinggi.
A. Konsep dan Aktualitas Pendidikan Pancasila
Pendidikan pancasila merupakan disiplin multidimensi. Jadi dimensi ini membuat pendidikan pancasila berurusan dengan pendidikan nilai dan moral, pendidikan sosial, pendidikan nasional, pendidikan kewarganegaraan, pendidikan politik, pendidikan hukum dan hak asasi manusia, dan pendidikan demokrasi. Urgensi Pancasila adalah jati diri bangsa Indonesia sebagai falsafah, ideologi dan alat pemersatu bangsa Indonesia. Pancasila adalah pandangan hidup, dasar negara dan pemersatu multietnis Indonesia. Namun mengapa pengaruh Pancasila bagi umat dan negara begitu besar? Hal ini disebabkan sejarah yang terekam dan keberadaan suatu bangsa yang langgeng, seperti keragaman suku, agama, bahasa daerah, kepulauan, adat istiadat, adat budaya, dan lain-lain, harus bersatu menjadi satu kesatuan yang kuat.
B. Tantangan Pendidikan Pancasila
Pancasila selalu mengalami pasang surut dalam bentuk dan intensitas penerapannya yang selalu berbeda dari zaman ke zaman. Secara historis, pewarisan nilai-nilai pancasila dari satu generasi ke generasi lainnya terus berlanjut hingga sekarang. Pancasila harus menjadi motivasi dan pelita untuk menerangi jalan bagi generasi penerus untuk menentukan kedudukan negara Indonesia, sehingga nilai-nilai Pancasila harus dikembangkan dan ditransmisikan kepada peserta didik melalui mata kuliah pendidikan Pancasila. Pelaksanaan pendidikan pancasila tidaklah sulit. Tantangannya adalah menemukan bentuk dan bentuk yang tepat agar pendidikan Pancasila dapat diterapkan secara menarik dan efektif dalam berbagai kurikulum perguruan tinggi. Salah satu contoh tantangan adalah, misalnya, kurangnya sumber daya, kurangnya spesialisasi untuk program pelatihan. Untuk lebih memahami hal tersebut, berikut kesimpulan dari pidato-pidato presiden Indonesia sebelumnya, yaitu:
1. Presiden B.J. Habibie 01.06.2011
2. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 2 Juni 2011
Dari pidato tersebut dapat disimpulkan bahwa akan banyak perubahan di masa depan yang akan menyebabkan perubahan nilai di segala bidang seperti gaya hidup masyarakat, kehidupan politik dan ekonomi. Karena banyaknya perubahan yang terjadi, maka nilai-nilai Pancasila harus dihidupkan kembali dan diaktualisasikan agar dapat dijadikan pedoman bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi permasalahan di masa depan. Baik masalah internal maupun eksternal.
C. Tujuan Pendidikan Pancasila
Pendidikan pancasila merupakan salah satu mata kuliah di seluruh Indonesia. Hal itu tertuang dalam Pasal 35 UU Dikti No 12 Tahun 2012. Pasal tersebut secara implisit menyatakan bahwa Pancasila merupakan pendidikan ideologis di Indonesia. Informasi lebih lanjut tentang tujuan pendidikan Pancasila diperoleh dari empat landasan, yang harus dipahami terlebih dahulu sebagai berikut:
1. Landasan sejarah